Presiden AS Barack Obama dan Kanselir Jerman Angela Merkel akan merundingkan ekonomi global, terorisme, keamanan transatlantik dan banyak isu lain dalam lawatan dua hari Obama ke Jerman.
Obama akan berbicara dengan Merkel tidak lama setelah tiba di Hannover hari Minggu (24/4).
Setelah berbicara kepada wartawan, kedua pemimpin itu akan meresmikan Hannover Messe, yang disebut-sebut sebagai pameran dagang industri teknologi yang terkemuka di dunia. Para penyelenggara mengatakan acara itu akan diikuti 6.500 peserta pameran dan dihadiri lebih dari 200.000 pengunjung dari 70 negara.
Para pejabat Gedung Putih mengatakan acara itu menunjukkan pentingnya kolaborasi AS-Jerman mengenai banyak isu, termasuk perdagangan.
Keduanya ingin menggalang dukungan bagi Kemitraan Perdagangan dan Investasi Transatlantik (TTIP). Pakta perdagangan bebas itu sedang dirundingkan oleh AS dan Uni Eropa.
Obama merasa penting untuk mengunjungi Jerman dalam tahun terakhirnya menjabat karena Merkel telah menjadi “mitra dekatnya selama dia menjabat,” kata Wakil Penasihat Keamanan Nasional Ben Rhodes.
Agenda pembicaraan termasuk soal koalisi melawan ISIS dan kerjasama kontra-terorisme, menyusul serangan di Brussels dan Paris dalam beberapa bulan ini.
Perundingan itu juga akan mencakup status gencatan senjata di Suriah dan penerapan perjanjian Minsk yang diraih oleh Ukraine dan separatis pro-Rusia.
Obama juga diperkirakan akan menyatakan dukungannya terhadap perjanjian antara Uni Eropa dan Turki untuk meredam arus migran dan pengungsi dari Suriah dan negara-negara lain yang tidak stabil, kacau atau dilanda kekerasan. [vm]
Keduanya ingin menggalang dukungan bagi Kemitraan Perdagangan dan Investasi Transatlantik (TTIP) yang sedang dirundingkan oleh AS dan Uni Eropa.