Presiden Amerika Barack Obama mendesak Kongres agar meratifikasi Perjanjian Pengurangan Senjata Strategis, START, sebelum memasuki reses akhir tahun.
Dalam pidato radio mingguannya, hari Sabtu, Obama mengatakan meratifikasi perjanjian dengan Rusia itu penting bagi keamanan negara dan bukan soal memperoleh kemenangan politik.
Ia mengatakan, tanpa perjanjian pengawasan senjata strategis, Amerika tidak akan dapat melakukan inspeksi langsung di lokasi arsenal nuklir Rusia.
Ia mengatakan tidak adanya perjanjian itu membuat Amerika tidak dapat menjalankan asas “percaya tapi verifikasi juga perlu” yang diterapkan Presiden Ronald Reagan dalam isu senjata nuklir.
Obama mengatakan mantan presiden Bill Clinton dan George HW Bush, serta para mantan menteri luar negeri dari partai Republik yang masih hidup, telah mendukung perjanjian START.
Presiden Obama mengatakan ia berharap Kongres akan menunjukkan semangat bipartisan serupa dalam meratifikasi perjanjian itu, seperti yang ditunjukkan sewaktu menyetujui paket ekonomi penting pada hari Jumat.