Presiden Obama mengatakan ini adalah "hari-hari yang sulit" bagi Amerika, tetapi AS tak akan berhenti bekerja bagi dunia dan bagi kebebasan bangsa-bangsa lain.
Presiden Barack Obama mengatakan Amerika akan tegas dalam melindungi kedutaan-kedutaan besarnya. Dia berkata demikian ketika menghadiri upacara menyambut kedatangan jenasah empat warga Amerika yang tewas di Libya pekan ini.
Presiden Obama mengatakan ini adalah "hari-hari yang sulit" bagi Amerika, tetapi katanya Amerika tidak akan pernah berhenti bekerja bagi dunia dan bagi kebebasan bangsa-bangsa lain.
Menteri Luar Negeri Hillary Clinton dan Wakil Presiden Joe Biden juga menghadiri upacara hari Jumat itu, di mana jenasah Duta Besar Amerika untuk Libya Christopher Stevens dan tiga stafnya tiba di pangkalan udara militer di dekat Washington.
Keempat warga Amerika itu tewas di konsulat Amerika di Benghazi hari Selasa setelah para demonstran yang marah karena film yang menghina Nabi Muhammad menyerang gedung konsulat itu.
Menteri Clinton memberikan penghormatan kepada keempat pejabat Departemen Luar Negeri yang tewas itu dan mengatakan kekerasan terhadap fasilitas diplomatik Amerika "benar-benar tidak dapat diterima." Ia mengatakan rakyat Mesir, Libya, Yaman, dan Tunisia "tidak menukar tirani diktator dengan tirani massa."
Ia juga menyebut film yang mengejek Nabi Muhammad itu "menjijikkan" dan mengatakan Amerika tidak punya sangkut paut apapun dengan film itu.
Presiden Obama mengatakan ini adalah "hari-hari yang sulit" bagi Amerika, tetapi katanya Amerika tidak akan pernah berhenti bekerja bagi dunia dan bagi kebebasan bangsa-bangsa lain.
Menteri Luar Negeri Hillary Clinton dan Wakil Presiden Joe Biden juga menghadiri upacara hari Jumat itu, di mana jenasah Duta Besar Amerika untuk Libya Christopher Stevens dan tiga stafnya tiba di pangkalan udara militer di dekat Washington.
Keempat warga Amerika itu tewas di konsulat Amerika di Benghazi hari Selasa setelah para demonstran yang marah karena film yang menghina Nabi Muhammad menyerang gedung konsulat itu.
Menteri Clinton memberikan penghormatan kepada keempat pejabat Departemen Luar Negeri yang tewas itu dan mengatakan kekerasan terhadap fasilitas diplomatik Amerika "benar-benar tidak dapat diterima." Ia mengatakan rakyat Mesir, Libya, Yaman, dan Tunisia "tidak menukar tirani diktator dengan tirani massa."
Ia juga menyebut film yang mengejek Nabi Muhammad itu "menjijikkan" dan mengatakan Amerika tidak punya sangkut paut apapun dengan film itu.