Presiden Obama mengimbau Kongres AS membatasi senjata, dan menunjuk Wapres Biden untuk merancang proposal terkait pengendalian senjata.
Presiden Amerika Barack Obama mengimbau Kongres untuk memberlakukan kembali larangan senapan serbu, lima hari setelah seorang pria bersenjata gaya militer menembak mati 20 anak dan enam orang dewasa dalam aksi penembakan terparah kedua dalam sejarah Amerika.
Presiden Obama menunjuk Wakil Presiden Joe Biden untuk memimpin usaha merancang sejumlah proposal konkrit paling lambat Januari untuk mengatasi kekerasan terkait senjata. Obama mengatakan banyak warga Amerika, termasuk polisi tewas akibat kekerasan terkait senjata sejak serangan hari Jumat di Newtown, Connecticut.
Obama mengatakan, masih banyak pertanyaan belum terjawab setelah tragedi penembakan itu. Ia mengatakan, Amerika berkewajiban mencegah terulangnya tragedi seperti itu.
Presiden Obama juga menyerukan pengecekan latar belakang bagi orang-orang yang membeli senjata dari para pedagang swasta.
Di Connecticut, keluarga, teman, dan kerabat menyampaikan kata perpisahan bagi sejumlah anak, dan seorang guru berusia 27 tahun yang tewas karena melindungi murid dengan tubuhnya.
Presiden Obama menunjuk Wakil Presiden Joe Biden untuk memimpin usaha merancang sejumlah proposal konkrit paling lambat Januari untuk mengatasi kekerasan terkait senjata. Obama mengatakan banyak warga Amerika, termasuk polisi tewas akibat kekerasan terkait senjata sejak serangan hari Jumat di Newtown, Connecticut.
Obama mengatakan, masih banyak pertanyaan belum terjawab setelah tragedi penembakan itu. Ia mengatakan, Amerika berkewajiban mencegah terulangnya tragedi seperti itu.
Presiden Obama juga menyerukan pengecekan latar belakang bagi orang-orang yang membeli senjata dari para pedagang swasta.
Di Connecticut, keluarga, teman, dan kerabat menyampaikan kata perpisahan bagi sejumlah anak, dan seorang guru berusia 27 tahun yang tewas karena melindungi murid dengan tubuhnya.