Obama Kirim Pesan Waspada Ebola bagi Warga Afrika Barat

Presiden AS Barack Obama merilis pesan video kepada warga Afrika Barat, Selasa (2/9).

Presiden AS Barack Obama bergabung dalam perang melawan Ebola dengan merilis pesan video kepada warga Afrika Barat, Selasa (2/9).

Presiden Amerika Barack Obama bergabung dalam perang melawan Ebola dengan merekam pesan kepada warga Afrika Barat mengenai bagaimana menghindari dan mengobati penyakit mematikan itu.

Dalam video yang dirilis Gedung Putih hari Selasa (2/9), Presiden Obama memperingatkan warga di Guinea, Liberia, Nigeria dan Sierra Leone untuk tidak menyentuh darah, keringat atau cairan tubuh lain dari pasien Ebola dan menghindari barang-barang yang terkontaminasi seperti jarum suntik yang sudah dipakai.

Ia memperingatkan mereka yang meninggal karena penyakit itu masih menularkan penyakit.

Presiden Obama juga menghimbau setiap orang yang mengalami gejala Ebola memeriksakan diri ke rumah sakit serta jangan sekedar bergantung pada perawatan di rumah.

Perebakan Ebola di Afrika Barat yang kini juga menyebar ke Senegal telah menewaskan lebih dari 1.500 orang tahun ini.

Pejabat medis mengatakan tradisi, praktek pemakaman serta penolakan luas untuk pergi ke rumah sakit telah memicu epidemi itu.

Sementara itu, kelompok misionaris Amerika mengatakan salah seorang dokternya di sebuah RS Liberia telah dites positif mengidap Ebola. SIM USA mengatakan dokter tersebut tidak merawat pasien Ebola di RS di Monrovia dan tidak diketahui bagaimana dokter tersebut sampai terjangkit virus itu.

Pejabat di Republik Demokratik Kongo hari Selasa mengatakan perebakan yang tidak terkait dengan Ebola Afrika Barat di provinsi Equateur, Kongo telah menewaskan 31 orang.