Presiden Amerika Barack Obama akan kembali berkampanye Kamis ini (5/7) dengan melakukan tur bus selama dua hari ke Ohio dan Pennsylvania.
Ohio dan Pennsylvania merupakan dua negara bagian yang memiliki peran penting dalam pemilu November mendatang. Presiden Barack Obama mendapat dukungan kuat di kedua negara bagian itu pada pemilu 2008, dan jajak-jajak pendapat baru menunjukkan, ia menang tipis dari Mitt Romney, calon saingannya dari Partai Republik.
Presiden Obama akan menggunakan kampanyenya kali ini untuk menggambarkan dirinya sebagai sosok yang lebih mendukung kelas pekerja dibanding pesaingnya, Mitt Romney, pengusaha yang memang sudah kaya raya sebelum terjun ke politik.
Dalam kampanyenya, Obama telah mulai mempertanyakan saat Romney menjabat sebagai pemimpin perusahaan investasi keuangan swasta, yang menurut para pengecam Romney perusahaan tersebut menanamkan modal pada perusahaan-perusahaan yang memindahkan pekerjaan Amerika ke luar negeri.
Obama kembali berkampanye beberapa hari setelah Mahkamah Agung Amerika mendukung undang-undang reformasi layanan kesehatan yang diajukannya. Keputusan Mahkamah Agung Amerika itu membuat marah para tokoh Partai Republik yang menentang undang-undang itu, khususnya menyangkut pasal penting yang menyatakan bahwa warga Amerika yang tidak mempunyai asuransi kesehatan akan dikenai denda.
Tim kampanye Romney awalnya menggambarkan pasal yang disebut mandat individu itu sebagai denda, namun dalam wawancara baru-baru ini dengan CBS News, Romney setuju dengan tokoh-tokoh Republik lain yang menyebut mandat itu sebagai pajak. Romney memberlakukan pasal serupa dalam undang-undang layanan kesehatan yang diberlakukan selama ia menjabat sebagai gubernur Massachusetts.
Presiden Obama akan menggunakan kampanyenya kali ini untuk menggambarkan dirinya sebagai sosok yang lebih mendukung kelas pekerja dibanding pesaingnya, Mitt Romney, pengusaha yang memang sudah kaya raya sebelum terjun ke politik.
Dalam kampanyenya, Obama telah mulai mempertanyakan saat Romney menjabat sebagai pemimpin perusahaan investasi keuangan swasta, yang menurut para pengecam Romney perusahaan tersebut menanamkan modal pada perusahaan-perusahaan yang memindahkan pekerjaan Amerika ke luar negeri.
Obama kembali berkampanye beberapa hari setelah Mahkamah Agung Amerika mendukung undang-undang reformasi layanan kesehatan yang diajukannya. Keputusan Mahkamah Agung Amerika itu membuat marah para tokoh Partai Republik yang menentang undang-undang itu, khususnya menyangkut pasal penting yang menyatakan bahwa warga Amerika yang tidak mempunyai asuransi kesehatan akan dikenai denda.
Tim kampanye Romney awalnya menggambarkan pasal yang disebut mandat individu itu sebagai denda, namun dalam wawancara baru-baru ini dengan CBS News, Romney setuju dengan tokoh-tokoh Republik lain yang menyebut mandat itu sebagai pajak. Romney memberlakukan pasal serupa dalam undang-undang layanan kesehatan yang diberlakukan selama ia menjabat sebagai gubernur Massachusetts.