Presiden AS Barack Obama meminta Kongres Amerika agar menunda voting tentang kemungkinan serangan militer terhadap Suriah,
Presiden Amerika Barack Obama meminta Kongres agar menunda voting tentang kemungkinan serangan militer terhadap Suriah setelah pihak Suriah bersedia menyerahkan senjata kimia mereka.
Pemerintah Suriah mengatakan akan mengungkap semua persediaan senjata kimia mereka dan menandatangani traktat internasional yang melarang senjata kimia. Suriah juga mengatakan bersedia menyepakati proposal Rusia untuk menempatkan semua senjata kimianya dibawah pengawasan PBB, dimana kemudian akan dihancurkan.
Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry mengatakan Amerika akan mengkaji dengan cermat proposal Rusia, tetapi ia menambahkan proposal itu harus bisa diverifikasi dan diterapkan segera. Kerry mengatakan Amerika tidak akan terperosok dalam apa yang disebutnya siasat mengulur waktu oleh Suriah ataupun Rusia – sekutu terkuat Suriah.
Dewan Keamanan PBB hari Selasa membatalkan pertemuan darurat tentang Suriah. Tetapi Presiden Obama tetap berencana berpidato dihadapan rakyat Amerika Selasa malam mengenai krisis Suriah itu.
Iran, Tiongkok dan Liga Arab semuanya telah menyambut baik proposal Rusia terkait senjata kimia Suriah. Tetapi blok oposisi utama di Suriah, Koalisi Nasional Suriah, menyebut usul itu tidak berarti. Dikatakan, proposal tersebut tetap akan memberi militer Suriah kebebasan untuk terus bertempur dengan senjata konvensional.
Pemerintah Suriah mengatakan akan mengungkap semua persediaan senjata kimia mereka dan menandatangani traktat internasional yang melarang senjata kimia. Suriah juga mengatakan bersedia menyepakati proposal Rusia untuk menempatkan semua senjata kimianya dibawah pengawasan PBB, dimana kemudian akan dihancurkan.
Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry mengatakan Amerika akan mengkaji dengan cermat proposal Rusia, tetapi ia menambahkan proposal itu harus bisa diverifikasi dan diterapkan segera. Kerry mengatakan Amerika tidak akan terperosok dalam apa yang disebutnya siasat mengulur waktu oleh Suriah ataupun Rusia – sekutu terkuat Suriah.
Dewan Keamanan PBB hari Selasa membatalkan pertemuan darurat tentang Suriah. Tetapi Presiden Obama tetap berencana berpidato dihadapan rakyat Amerika Selasa malam mengenai krisis Suriah itu.
Iran, Tiongkok dan Liga Arab semuanya telah menyambut baik proposal Rusia terkait senjata kimia Suriah. Tetapi blok oposisi utama di Suriah, Koalisi Nasional Suriah, menyebut usul itu tidak berarti. Dikatakan, proposal tersebut tetap akan memberi militer Suriah kebebasan untuk terus bertempur dengan senjata konvensional.