Perdana Menteri India Narendra Modi akan makan malam dengan Presiden Amerika Barack Obama di Gedung Putih, sebelum diskusi lebih lanjut hari Selasa.
Kedua pemimpin diperkirakan akan memusatkan pembahasan pada pertumbuhan ekonomi, karena Amerika khawatir India tidak mau membuka ekonominya bagi investasi asing. Mereka juga diperkirakan akan membahas kerjasama keamanan regional setelah Amerika mengakhiri peran tempurnya di Afghanistan akhir tahun ini.
Kunjungan Modi menandai perubahan besar terhadapnya dibanding hampir 10 tahun lalu. Amerika pernah menolak permintaan visanya untuk berkunjung karena ia diduga terlibat kekerasan sektarian di negara bagian Gujarat yang menewaskan lebih dari 1.000 Muslim.
Modi, penganut Hindu, adalah gubernur terpilih di Gujarat ketika kerusuhan agama pecah tahun 2002, tetapi Mahkamah Agung India menyatakan tidak ada kasus yang akan menyeretnya ke pengadilan.