Obama: Pengetatan Anggaran akan Perlebar Kesenjangan di AS

Presiden AS Barack Obama memperingatkan bahwa pengetatan anggaran dapat memperlebar kesenjangan pendapatan di Amerika (foto: dok).

President Barack Obama mengatakan pengetatan anggaran oleh Kongres AS dapat memperlebar kesenjangan pendapatan di Amerika, walaupun ekonomi beranjak keluar dari resesi.
Pada peringatan tahun kelima ambruknya Lehman Brothers, President Barack Obama mengatakan fokus Partai Republik pada pengetatan anggaran dapat memperlebar kesenjangan pendapatan di Amerika, walaupun ekonomi beranjak keluar dari resesi.

Sambil berupaya menjelaskan pemulihan ekonomi yang berlangsung, Obama mencatat, walaupun ada kemajuan, namun warga Amerika berpendapatan rendah dan menengah belum meraih manfaat yang sama sebagaimana yang dinikmati oleh 1 persen warga berpendapatan tertinggi di Amerika.

“Kami masuk dan menstabilkan keadaan,'' katanya dalam siaran wawancara “This Week” jaringan televisi ABC, hari Minggu. Ia menyebutkan adanya pertumbuhan selama 42 bulan berturut-turut, terciptanya 7.5 juta lapangan pekerjaan baru dan industri otomotif yang bergairah.

Obama menambahkan, “Sistem perbankan berjalan. Menyalurkan kembali kredit ke bisnis. Sehingga kita saksikan, kemajuan terjadi di segala bidang.”

Obama menekankan sehubungan peningkatan pagu pinjaman negara bulan depan, ia tidak akan berunding dengan Partai Republik. Mereka ingin menggunakan pagu hutang sebagai senjata mereka untuk mengurangi anggaran lebih lanjut dan menunda undang-undang reformasi layanan kesehatan Obama.

Setelah berminggu-minggu menghabiskan waktunya untuk krisis di Suriah, Obama memanfaatkan peringatan ambruknya Lehman untuk memusatkan perhatian pada ekonomi, dan memulainya dengan pidato di Rose Garden Gedung Putih, Senin. Dewan Ekonomi Nasional Obama bersiap-siap untuk menerbitkan laporan yang memperinci kemajuan ekonomi.

Obama dapat membuktikan bahwa ekonomi membaik lewat kenaikan harga rumah, terciptanya lapangan pekerjaan baru selama 35 bulan berturut-turut, dan pasar saham yang membaik. Sektor keuangan juga pulih. Lima tahun setelah pemerintah federal bertindak dan memberi suntikan dana kepada perbankan sebesar $245 milyar untuk menghindari ambruknya sistem keuangan, dana itu kini sudah hampir terbayar penuh.