Obama Persingkat Kunjungan di Eropa

Presiden AS Barack Obama pada acara KTT NATO di Warsawa, Polandia (8/7).

Tewasnya lima orang polisi di kota Dallas, Texas, Amerika Serikat mendorong Presiden Obama mempersingkat satu hari kunjungannya di Eropa.

Keputusan tersebut tidak mengubah rencana Presiden AS Barack Obama di pertemuan puncak NATO yang berakhir di Warsawa hari Sabtu (9/7) setelah negara-negara anggota menyetujui usaha baru untuk membuat Rusia enggan mengancam negara-negara anggota di sayap timur persekutuan itu.

“Presiden telah menerima undangan dari walikota Dallas, Mike Rawlings, agar ia datang ke Dallas awal pekan depan,” kata juru bicara Gedung Putih Josh Earnest dalam pernyataan yang dikeluarkan hari Sabtu pagi.

“Kemudian pekan itu, di Gedung Putih, Presiden akan terus berusaha menyatukan warga untuk mendukung polisi dan masyarakat kita, dan mencari persamaan dengan membicarakan gagasan kebijakan untuk menanggulangi kepincangan rasial yang tetap ada dalam tata keadilan pidana kita,” kata Earnest.

Obama pergi ke Spanyol sebagaimana dijadwalkan hari Sabtu tetapi akan membatalkan persinggahan di kota Sevilla di mana ia tadinya hendak mengunjungi kathedral kota itu, istana kerajaannya, dan bertemu dengan Raja Felipe. Hari Minggu, Obama akan berpidato di hadapan pasukan Amerika di stasiun angkatan laut di Rota, Laut Tengah.

Keputusannya untuk tetap hadir sampai akhir pertemuan puncak dan pergi ke Spanyol selama paling sedikit cukup waktu mengunjungi pasukan Amerika di Rota menunjukkan pentingnya waktunya bersama pasukan Amerika.

Para pejabat Amerika mengatakan pertemuan puncak NATO merupakan titik peralihan di mana NATO menggeser fokusnya dari memberi jaminan ke usaha pencegahan. [gp]