Gedung Putih mengatakan Presiden Amerika Barack Obama akan membahas isu keamanan dunia maya minggu depan dengan Presiden China Xi Jinping.
Gedung Putih mengatakan Presiden Amerika Barack Obama akan membahas isu keamanan dunia maya minggu depan dengan Presiden China Xi Jinping di tengah sejumlah laporan baru mengenai serangan maya terhadap sistem-sistem pertahanan penting Amerika.
Para pejabat Amerika belum berkomentar mengenai laporan terbaru itu, tetapi jurubicara Gedung Putih Jay Carney mengatakan ia yakin isu keamanan dunia maya akan dibahas ketika Presiden Obama bertemu Presiden Xi di California.
Carney menyebut isu itu “keprihatinan utama” pemerintahan Obama dan selalu dikemukakan para pejabat Amerika dalam setiap pertemuan dengan pejabat-pejabat China.
Hari Senin, harian Washington Post menerbitkan sebagian laporan pertahanan rahasia yang menuduh mata-mata dunia maya China membahayakan beberapa sistem persenjataan Amerika yang paling sensitif dan mutakhir.
Beberapa bagian rahasia dalam laporan tersebut merinci lebih dari 24 pelanggaran sistem pertahanan misil dan senjata lainnya oleh para peretas China, termasuk banyak lainnya yang belum dilaporkan.
China tegas membantah terlibat dalam berbagai upaya peretasan itu. Mereka juga kembali menuduh, mengatakan para peretas di Amerika telah menyerang sejumlah situs militer China.
Para pejabat Amerika belum berkomentar mengenai laporan terbaru itu, tetapi jurubicara Gedung Putih Jay Carney mengatakan ia yakin isu keamanan dunia maya akan dibahas ketika Presiden Obama bertemu Presiden Xi di California.
Carney menyebut isu itu “keprihatinan utama” pemerintahan Obama dan selalu dikemukakan para pejabat Amerika dalam setiap pertemuan dengan pejabat-pejabat China.
Hari Senin, harian Washington Post menerbitkan sebagian laporan pertahanan rahasia yang menuduh mata-mata dunia maya China membahayakan beberapa sistem persenjataan Amerika yang paling sensitif dan mutakhir.
Beberapa bagian rahasia dalam laporan tersebut merinci lebih dari 24 pelanggaran sistem pertahanan misil dan senjata lainnya oleh para peretas China, termasuk banyak lainnya yang belum dilaporkan.
China tegas membantah terlibat dalam berbagai upaya peretasan itu. Mereka juga kembali menuduh, mengatakan para peretas di Amerika telah menyerang sejumlah situs militer China.