Presiden Barack Obama hari Minggu (17/1) memuji 24 Jam yang bersejarah dalam hubungan Amerika-Iran, menyebutnya sebagai "diplomasi Amerika yang kuat" setelah pelaksanaan kesepakatan nuklir dan perjanjian pertukaran tawanan sehingga Iran membebaskan lima orang Amerika yang ditahannya.
Kedua negara mengumumkan pertukaran tawanan itu hari Sabtu, menyebabkan dibebaskannya lima orang Amerika sebagai ganti atas grasi bagi tujuh warga Iran yang didakwa atau dihukum karena melanggar sanksi perdagangan Amerika terhadap Iran.
Tak lama setelah itu, Amerika mengukuhkan sanksi internasional bernilai miliaran dolar terhadap Iran akan dicabut setelah negara itu memenuhi kewajiban berdasar kesepakatan nuklir Juli 2015.
Obama juga mengakui pengumuman Departemen Keuangan Amerika hari Minggu untuk menjatuhkan sanksi baru atas lima orang Iran dan beberapa perusahaan karena terkait program rudal balistik Iran. [ka/ii]