Debat selama 90 menit hari Senin (22/10) diadakan di negara bagian Florida yang merupakan negara bagian kunci, sekitar dua minggu menjelang pemilu 6 November.
Presiden Amerika Barack Obama dan penantangnya dari Partai Republik, Mitt Romney melewatkan hari Minggu dengan beristirahat dari kampanye bersama para penasehatnya sambil mempersiapkan diri dalam debat ketiga dan terakhir.
Debat selama 90 menit hari Senin diadakan di negara bagian Florida yang merupakan negara bagian kunci, sekitar dua minggu menjelang pemilu 6 November. Ini merupakan yang terakhir kalinya warga Amerika menyaksikan kedua calon saling tantang di panggung yang sama mengenai perbedaan kebijakan mereka.
Walaupun ekonomi menjadi fokus utama pemilu tahun ini, debat hari Senin akan membahas kebijakan luar negeri.
Romney dan sekutu Partai Republik terus menyerang Presiden Obama karena caranya menangani serangan mematikan pada konsulat Amerika di Benghazi, Libya tanggal 11 September lalu yang menewaskan duta besar Christopher Stevens dan tiga warga Amerika lainnya.
Program nuklir Iran sebelumnya juga menjadi topik debat, di mana Romney mengatakan pemerintahan Obama tidak cukup keras terhadap Iran dan kurang mendukung Israel.
Obama menuduh Romney mempolitisir serangan di Libya dan mengatakan ia telah memberlakukan sanksi-sanksi keras terhadap Iran sambil membangun kerjasama keamanan Amerika dengan Israel. Presiden juga menekankan kesuksesan anti terror termasuk penyerbuan yang menewaskan Osama bin Laden.
Debat selama 90 menit hari Senin diadakan di negara bagian Florida yang merupakan negara bagian kunci, sekitar dua minggu menjelang pemilu 6 November. Ini merupakan yang terakhir kalinya warga Amerika menyaksikan kedua calon saling tantang di panggung yang sama mengenai perbedaan kebijakan mereka.
Walaupun ekonomi menjadi fokus utama pemilu tahun ini, debat hari Senin akan membahas kebijakan luar negeri.
Romney dan sekutu Partai Republik terus menyerang Presiden Obama karena caranya menangani serangan mematikan pada konsulat Amerika di Benghazi, Libya tanggal 11 September lalu yang menewaskan duta besar Christopher Stevens dan tiga warga Amerika lainnya.
Program nuklir Iran sebelumnya juga menjadi topik debat, di mana Romney mengatakan pemerintahan Obama tidak cukup keras terhadap Iran dan kurang mendukung Israel.
Obama menuduh Romney mempolitisir serangan di Libya dan mengatakan ia telah memberlakukan sanksi-sanksi keras terhadap Iran sambil membangun kerjasama keamanan Amerika dengan Israel. Presiden juga menekankan kesuksesan anti terror termasuk penyerbuan yang menewaskan Osama bin Laden.