Presiden Amerika Barack Obama mengatakan Kamis (11/4), sudah saatnya bagi Korea Utara untuk mengakhiri “sikap garangya”.
Presiden AS Barack Obama berkata demikian selama pembicaraan di Gedung Putih bersama Sekjen PBB Ban Ki-Moon hari Kamis (11/4).
Obama mengatakan bahwa tidak seorangpun ingin menyaksikan perang di semenanjung Korea. Tapi Obama juga menegaskan Amerika akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk melindungi diri dan sekutunya.
Pasukan Amerika dan Korea Utara dalam siaga tinggi untuk menghadapi kemungkinan uji coba misil Korea Utara. Kementrian Pertahanan Korea Selatan hari Kamis mengatakan siap sepenuhnya menghadapi peluncuran misil Korea Utara.
Doug Lamborn, anggota Kongres dari Partai Republik membaca dari apa yang dikatakannya bagian tidak rahasia dari laporan intelijen militer Amerika mengatakan Pentagon cukup yakin Korea Utara saat ini mempunyai senjata nuklir yang bisa meluncurkan misil balistik.
Meski demikian, Lamborn menambahkan bahwa pihak intelijen yakin keandalan senjata seperti itu rendah.
Obama mengatakan bahwa tidak seorangpun ingin menyaksikan perang di semenanjung Korea. Tapi Obama juga menegaskan Amerika akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk melindungi diri dan sekutunya.
Pasukan Amerika dan Korea Utara dalam siaga tinggi untuk menghadapi kemungkinan uji coba misil Korea Utara. Kementrian Pertahanan Korea Selatan hari Kamis mengatakan siap sepenuhnya menghadapi peluncuran misil Korea Utara.
Doug Lamborn, anggota Kongres dari Partai Republik membaca dari apa yang dikatakannya bagian tidak rahasia dari laporan intelijen militer Amerika mengatakan Pentagon cukup yakin Korea Utara saat ini mempunyai senjata nuklir yang bisa meluncurkan misil balistik.
Meski demikian, Lamborn menambahkan bahwa pihak intelijen yakin keandalan senjata seperti itu rendah.