Seorang pejabat tinggi Gedung Putih mengatakan Presiden AS Barack Obama telah mengesahkan penerbangan pengintaian dari langit Suriah.
Pejabat itu mengatakan Senin malam (25/8) bahwa Obama belum menyetujui tindakan militer, tetapi bahwa Amerika sedang mempersiapkan alternatif militer untuk memerangi pasukan Negara Islam atau sebelumnya disebut ISIS yang telah mengambil alih daerah luas di Suriah timur dan Irak utara serta barat.
Pesawat-pesawat Amerika telah melakukan serangan udara di Irak, membantu pasukan Irak dan Kurdi merebut kembali wilayah dari militan itu, termasuk bendungan di Mosul yang penting untuk menyediakan tenaga listrik bagi banyak penduduk di Irak.
Para pejabat Departemen Pertahanan AS telah mengutarakan perlunya menyerang kelompok Islamis ISIS di kedua sisi perbatasan itu.
Operasi tersebut diperumit oleh perang saudara yang sedang berlangsung di Suriah. Para pejabat Gedung Putih mengatakan Obama tidak ingin tindakan Amerika dipandang membantu Presiden Suriah Bashar al-Assad, yang telah berkali-kali menuduh ‘teroris” sebagai penyebab perang itu yang telah berkecamuk di negara tersebut selama lebih dari tiga tahun.