Presiden AS Barack Obama memberikan salam Ramadan tahunannya di saat Muslim seluruh dunia bersiap menghadapi bulan suci, yang dimulai Minggu malam atau Senin (6/6).
"Di saat Muslim Amerika merayakan bulan suci," ujarnya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Gedung Putih hari Minggu (5/6), "saya diingatkan bahwa kita adalah satu keluarga Amerika. Saya berdiri tegak bersama komunitas Muslim Amerika untuk menolak suara-suara yang ingin memecah belah kita atau membatasi kebebasan beragama kita atau hak-hak sipil."
Obama mendesak warga Amerika untuk ingat akan jutaan orang di seluruh dunia yang harus mengungsi karena konflik dan menghadapi kesulitan.
Jibril Hough, juru bicara Islamic Center di Charlotte, North Carolina, mengatakan Ramadan terasa berbeda di Amerika Serikat dibandingkan dengan di negara-negara dengan populasi Muslim yang lebih besar.
"Pengalaman Ramadan lebih kolektif," ujarnya. "Kami minoritas agama di Amerika dan... terutama menjelang akhir Ramadan, kami membawa makanan ke masjid, lebih seperti reuni keluarga, melihat para saudara yang tidak ditemui setahun penuh." [hd]