Presiden Barack Obama telah menandatangani RUU pendanaan darurat agar pemerintah Amerika beroperasi sepenuhnya sementara Kongres melakukan pemungutan suara mengenai kesepakatan anggaran terakhir.
RUU yang ditandatangani Presiden Obama hari Rabu (16/12) malam memungkinkan pemerintah tetap dibuka sampai hari Selasa depan (22/12) untuk menghindari penutupan pemerintah sebagian minggu ini.
DPR dan Senat diperkirakan akan melakukan pemungutan suara hari Kamis mengenai RUU Anggaran sebesar 1,1 triliun dolar untuk tahun anggaran 2016.
Anggaran itu akan memperpanjang banyak keringanan pajak bagi usaha dan perorangan. Proposal pihak Republik untuk mengakhiri larangan selama 40 tahun mengenai ekspor minyak mentah Amerika merupakan bagian dari kesepakatan anggaran itu, sementara pihak Demokrat mendapat perpanjangan keringanan pajak selama lima tahun bagi para pembuat energi angin dan surya yang diinginkan.
RUU itu juga akan membekukan selama dua tahun pajak untuk mendanai UU Asuransi Kesehatan Presiden Obama, pungutan pajak terhadap alat-alat kedokteran dan pajak terhadap rencana asuransi bernilai tinggi yang semula akan mulai diberlakukan pada tahun 2018. [my/jm]