Obama Tegaskan Lawatannya Bukan untuk Ancam Rusia

  • Luis Ramirez

Presiden AS Barack Obama (kiri) dan Presiden Polandia Bronislaw Komorowski saat penyambutan di bandara Chopin, Warsawa dengan pesawat F-16 di latar belakang (3/6).

Presiden Amerika Barack Obama telah memulai lawatan di Eropa hari Selasa (3/6) dan mengatakan bahwa ia tidak tertarik untuk mengancam Rusia.
Presiden Amerika Barack Obama turun dari pesawat terbang Air Force One, dan ketika berbicara di hanggar pesawat segera menjelaskan, mengapa ia berkunjung ke Polandia.

“Saya memulai lawatan di sini karena komitmen kami pada keamanan Polandia dan keamanan sekutu-sekutu kami di Eropa tengah dan timur penting bagi keamanan kami sendiri dan ini senantiasa kami junjung tinggi,” ujar Obama.

Presiden Amerika Barack Obama berada di Polandia untuk bersama rakyat Polandia memperingati ulang tahun ke 25 gerakan Solidaritas Polandia meraih kekuasaan dan pengakhiran kekuasaan Komunis yang diberlakukan Uni Soviet selama lebih dari empat dasawarsa.

Pada waktu itu, Amerika Serikat mendukung perjuangan rakyat Polandia untuk membebaskan diri dari pengaruh Moskow, dan sekarang Presiden Barack Obama mengulang jaminan bahwa Amerika akan berada di fihak Polandia pada saat Rusia melancarkan agresi baru di kawasan itu.

Presiden Obama mengatakan, Amerika Serikat menghormati komitmennya pada keamanan Polandia dan mengatakan, ia meminta Kongres Amerika untuk menyetujui dana satu milyar dolar untuk meningkatkan latihan dan pelatihan, dan merotasi lebih banyak tentara Amerika serta peralatan di seluruh Eropa, terutama di kalangan sekutu-sekutu NATO yang baru di Eropa timur.

Seorang wartawan bertanya kepada Presiden Obama apa yang akan dikatakannya kepada Presiden Rusia Vladimir Putin, kalau mereka berdua bertemu akhir pekan ini pada upacara peringatan ke 70 pendaratan Sekutu di Normandia.

“Kami ingin menjalin hubungan baik dengan Rusia. Kami tidak tertarik untuk mengancam Rusia. Kami menyadari bahwa Rusia punya berkepentingan dengan kejadian sepanjang perbatasannya dan punya hubungan bersejarah yang panjang dengan Ukraina. Tetapi kami juga berpendapat bahwa prinsip-prinsip integritas wilayah dan kedaulatan harus dihormati, bahwa Rusia telah melanggar hal itu, dan kami akan tetap mempertahankan sanksi-sanksi,” tambah Obama.

Jadwal Presiden Obama di Polandia termasuk menghadiri pertemuan dengan pemimpin-pemimpin Eropa timur dan tengah.

Hari Rabu, Presiden Obama akan bertemu dengan Presiden terpilih Ukraina dan ikut dalam perayaan Hari kebebasan Polandia , sebelum menuju Brussels untuk menghadiri pertemuan G-7 di mana Rusia tidak diundang.