Presiden Amerika Barack Obama menepati janjinya dengan bekerjasama dengan Kongres untuk mengubah ketentuan pajak yang kerap menguntungkan golongan kaya dengan mengorbankan golongan menengah.
Dalam pidato mingguannya hari Sabtu (5/1) Presiden Amerika Barack Obama mengatakan bahwa untuk pertama kali dalam dua dekade, pajak terhadap orang-orang terkaya yang merupakan dua persen dari rakyat Amerika, telah dinaikkan berdasarkan kesepakatan bipartisan yang dicapai Kongres pekan ini. Ia mengatakan, langkah tersebut menghindarkan kenaikan pajak terhadap kelas menengah yang dapat membuat ekonomi kembali memasuki resesi.
Obama mengatakan, namun demikian, masih banyak hal perlu dilakukan untuk membuat rakyat Amerika kembali bekerja dan membuat negara mampu mengurangi utangnya.
Obama mengatakan ia yakin pemotongan belanja dapat dilakukan tanpa memangkas anggaran beberapa sektor seperti pendidikan, pelatihan kerja, riset dan teknologi, yang menurut presiden sangat penting bagi kemakmuran Amerika dalam ekonomi abad ke-21.
Sementara itu, Republikan anggota DPR dari Michigan, David Camp, mengimbau para legislator sejawatnya agar mencari cara-cara bertanggungjawab untuk menanggulangi apa yang ia sebut pemborosan oleh Washington.
Obama mengatakan, namun demikian, masih banyak hal perlu dilakukan untuk membuat rakyat Amerika kembali bekerja dan membuat negara mampu mengurangi utangnya.
Obama mengatakan ia yakin pemotongan belanja dapat dilakukan tanpa memangkas anggaran beberapa sektor seperti pendidikan, pelatihan kerja, riset dan teknologi, yang menurut presiden sangat penting bagi kemakmuran Amerika dalam ekonomi abad ke-21.
Sementara itu, Republikan anggota DPR dari Michigan, David Camp, mengimbau para legislator sejawatnya agar mencari cara-cara bertanggungjawab untuk menanggulangi apa yang ia sebut pemborosan oleh Washington.