Presiden AS Barack Obama secara resmi menerima pencalonan dirinya sebagai kandidat Capres Partai Demokrat dalam konvensi nasional Partai Demokrat, di Charlotte, North Carolina, Kamis (6/9).
Presiden Amerika Barack Obama menyatakan bahwa rakyat Amerika mempunyai pilihan yang jelas bulan November nanti. Dengan tegas Presiden Barack Obama menyatakan menerima pencalonan dirinya sebagai kandidat Presiden Partai Demokrat.
Dua bulan menjelang pemilu Amerika tanggal 6 November, delegasi dan aktifis Partai Demokrat semakin termotivasi untuk bekerja keras mendukung Obama sebagai Capres. Ini jelas terlihat di Time Warner Cable Arena ketika hampir 20.000 anggota Partai Demokrat mendengarkan pidato Presiden Obama secara seksama. Sejumlah rencana yang memusatkan pada pertumbuhan ekonomi merupakan isu yang sangat mendapat perhatian para pemilih yang kini masih menghadapi lesunya perekonomian.
Obama mengatakan, kini rakyat Amerika punya pilihan: memberi potongan pajak lebih kepada perusahaan-perusahaan yang mengirim lapangan pekerjaan ke luar negeri, atau memberi kemudahaan kepada perusahaan-perusahaan yang membuka pabrik di dalam negeri dan memberi pelatihan kepada para pekerja serta menciptakan lapangan kerja baru di sini, di Amerika, ujar Obama.
Dalam kebijakan luar negeri Obama menekankan bahwa ia telah memenuhi janjinya empat tahun yang lalu untuk mengakhiri perang Irak. Tambahnya lagi, perang Afghanistan akan segera berakhir menjelang tahun 2014.
Gedung baru di kota New York telah berdiri, kelompok Al-Qaida melemah dan Osama Bin Laden telah terbunuh, ujar Obama.
Pidato Obama tidak hanya disaksikan secara langsung oleh 20.000 hadirin di stadion tertutup, tapi hampir sebagian besar jaringan televisi dan radio Amerika juga menayangkannya secara langsung.
Pihak kampanye Obama juga memiliki tim khusus yang menangani media sosial. Menurut Twitter, pidato Obama selama 38 menit itu telah menghasilkan jumlah Tweet sebesar 53.000 per-menitnya, jumlahnya jauh lebih besar dibandingkan dengan pidato Michelle Obama sebesar 28.000 Tweet per-menit atau dari lawannya Mitt Romney sebesar 14.000 Tweet per-menit.
Obama mengakhiri pidatonya dengan penuh semangat untuk memberi motivasi kepada para pendukungnya.
Ia mengatakan, rakyat Amerika tidak pernah membelakangi, tidak pernah meninggalkan, selalu menolong sesama, selalu mengumpulkan kekuatan untuk menang, belajar dari kesalahan, tetapi tetap memandang kedepan, karena yakin akan tujuannya, dan rakyat Amerika selalu diberkati untuk menjadi bangsa terbesar di muka bumi, ujar Obama.
Presiden Barack Obama menuju New Hampshire dan Iowa hari Jumat untuk berkampanye. Partai Demokrat berharap DNC dapat membantu Obama unggul dari penantangnya Mitt Romney. Akhir pekan ini, Obama berkampanye ke Florida dengan menggunakan bus.
Florida merupakan salah satu negara bagian penentu yang diperebutkan. Lesunya perekonomian dan tingginya angka pengangguran terus membayangi kampanye pemilu Amerika. Banyak ekonom memperkirakan laporan tingkat pengangguran bulan Agustus akan tidak berubah pada tingkat 8,3 persen.
Dua bulan menjelang pemilu Amerika tanggal 6 November, delegasi dan aktifis Partai Demokrat semakin termotivasi untuk bekerja keras mendukung Obama sebagai Capres. Ini jelas terlihat di Time Warner Cable Arena ketika hampir 20.000 anggota Partai Demokrat mendengarkan pidato Presiden Obama secara seksama. Sejumlah rencana yang memusatkan pada pertumbuhan ekonomi merupakan isu yang sangat mendapat perhatian para pemilih yang kini masih menghadapi lesunya perekonomian.
Obama mengatakan, kini rakyat Amerika punya pilihan: memberi potongan pajak lebih kepada perusahaan-perusahaan yang mengirim lapangan pekerjaan ke luar negeri, atau memberi kemudahaan kepada perusahaan-perusahaan yang membuka pabrik di dalam negeri dan memberi pelatihan kepada para pekerja serta menciptakan lapangan kerja baru di sini, di Amerika, ujar Obama.
Dalam kebijakan luar negeri Obama menekankan bahwa ia telah memenuhi janjinya empat tahun yang lalu untuk mengakhiri perang Irak. Tambahnya lagi, perang Afghanistan akan segera berakhir menjelang tahun 2014.
Gedung baru di kota New York telah berdiri, kelompok Al-Qaida melemah dan Osama Bin Laden telah terbunuh, ujar Obama.
Pidato Obama tidak hanya disaksikan secara langsung oleh 20.000 hadirin di stadion tertutup, tapi hampir sebagian besar jaringan televisi dan radio Amerika juga menayangkannya secara langsung.
Pihak kampanye Obama juga memiliki tim khusus yang menangani media sosial. Menurut Twitter, pidato Obama selama 38 menit itu telah menghasilkan jumlah Tweet sebesar 53.000 per-menitnya, jumlahnya jauh lebih besar dibandingkan dengan pidato Michelle Obama sebesar 28.000 Tweet per-menit atau dari lawannya Mitt Romney sebesar 14.000 Tweet per-menit.
Ia mengatakan, rakyat Amerika tidak pernah membelakangi, tidak pernah meninggalkan, selalu menolong sesama, selalu mengumpulkan kekuatan untuk menang, belajar dari kesalahan, tetapi tetap memandang kedepan, karena yakin akan tujuannya, dan rakyat Amerika selalu diberkati untuk menjadi bangsa terbesar di muka bumi, ujar Obama.
Presiden Barack Obama menuju New Hampshire dan Iowa hari Jumat untuk berkampanye. Partai Demokrat berharap DNC dapat membantu Obama unggul dari penantangnya Mitt Romney. Akhir pekan ini, Obama berkampanye ke Florida dengan menggunakan bus.
Florida merupakan salah satu negara bagian penentu yang diperebutkan. Lesunya perekonomian dan tingginya angka pengangguran terus membayangi kampanye pemilu Amerika. Banyak ekonom memperkirakan laporan tingkat pengangguran bulan Agustus akan tidak berubah pada tingkat 8,3 persen.