Obor Olimpiade dari Yunani akan segera tiba di Jepang, meski Olimpiade Tokyo yang rencananya akan dimulai empat bulan lagi diragukan akan terlaksana sesuai jadwal. Semakin banyak pihak menyuarakan untuk menunda atau membatalkan pesta olahraga akbar itu karena wabah virus corona.
Obor itu akan mendarat Jumat (20/3), dibawa sebuah pesawat berwarna putih yang bertuliskan ”Tokyo 2020 Olympic Torch Relay'' atau “Estafet Obor Olimpiade Tokyo 2020”. Dekat ekor pesawat juga ada tulisan “Hope Lights Our Way'' atau “Harapan Menerangi Jalan Kita.”
Acara penyambutan obor di pangkalan udara Matsushima akan berlangsung sederhana. Obor itu akan disambut sejumlah tamu kehormatan dan pertunjukan akrobatik pesawat udara – jika cuaca memungkinkan – dan pada akhirnya akan digunakan untuk menyalakan api Menara Olimpiade.
BACA JUGA: Acara Penyerahan Obor Olompiade Tidak Akan Dihadiri PenontonObor Olimpide itu akan dipertontonkan di tiga perfektur di Jepang Utara, sebelum estafet resminya dimulai pada 26 Maret dari perfektur Fukushima, yang menghadapi pukulan hebat sembilan tahun lalu akibat gempa bumi, tsunami dan pelelehan reaktir nuklir.
Ribuan orang di wilayah itu masih diharuskan mengarantina diri dan kehidupan di sana masih belum kembali ke normal. Perdana Menteri Shinzo Abe berharap Olimpiade itu akan menyelamatkan karirnya sebagai perdana menteri yang paling lama menjabat. Banyak pihak memperkirakan, ia akan kehilangan jabatan, jika Olimpiade dibatalkan dan kondisi ekonomi memburuk. [ab/uh]