AS Pindahkan 6 Tahanan Guantanamo ke Oman

Seorang tentara AS menutup pintu gerbang komplek penjara di Guantanamo, Kuba (foto: dok).

Ke-6 tahanan asal Yaman yang sampai di Oman hari Sabtu (13/6) tersebut telah ditahan di penjara Guantanamo selama lebih dari satu dekade.

Pemerintahan Obama telah memindahkan ke Oman enam tahanan tingkat rendah dari penjara militer AS di Teluk Guantanamo, Kuba. Ke-6 tahanan asal Yaman tersebut telah ditahan di Guantanamo selama lebih dari satu dekade.

Militer AS hari Sabtu (13/6) mengatakan bahwa pemerintah AS berkoordinasi dengan pemerintah Oman untuk memastikan bahwa pemindahan tahanan tersebut memenuhi prosedur keamanan dan standar perlakuan yang manusiawi.

Pentagon juga berterima kasih kepada pemerintah Oman atas sikap kemanusiaan dan keinginan dalam mendukung upaya AS untuk menutup fasilitas penahanan di Teluk Guantanamo. Ke-6 orang tahanan tersebut tiba di Oman pada hari Sabtu.

Para pejabat Departemen Pertahanan AS belum menjelaskan soal pembatasan yang akan diterapkan kepada para tahanan selama berada di Oman. Namun, tahanan tersebut kemungkinan akan berada di bawah tahanan rumah selama setidaknya satu tahun dan seluruh kegiatan mereka akan dipantau.

Keenam tahanan telah mendapat persetujuan untuk dipindahkan dari Guantanamo pada tahun 2010, tapi ketidakstabilan politik dan konflik di Yaman telah menunda transfer tersebut hingga akhirnya para pejabat AS mencapai kesepakatan untuk memindahkan mereka ke Oman.

Ini adalah kelompok tahanan pertama yang dipindahkan dari fasilitas Guantanamo sejak Januari lalu, ketika empat tahanan Yaman lainnya juga dikirim ke Oman.

Jumlah tahanan di Guantanamo saat ini 116 orang, kurang dari setengah jumlah yang ditahan di sana pada saat Presiden Barack Obama menjabat pada tahun 2009. Sebagian besar tahanan di pangkalan AS tersebut telah ditahan tanpa dikenai dakwaan atau diajukan ke pengadilan.

Presiden Obama berjanji untuk menutup fasilitas penahanan Guantanamo ketika melakukan kampanye Presiden tahun 2008. Namun proses tersebut berjalan sangat lambat, karena para anggota Kongres dan pejabat Pentagon menghalangi rencana Obama untuk menutup penjara tersebut.

Sebagian materi pemberitaan dalam artikel ini diambil dari AP dan Reuters.