Operasi Keamanan Mesir Tewaskan 53 Militan

Kendaraan lapis baja Tentara Mesir berkonvoi di jalan raya menuju utara Sinai saat melancarkan serangan besar-besaran terhadap kelompok militan di Ismailia, Mesir, dalam foto yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Mesir, 9 Februari 2018. (Foto: dok).

Pasukan keamanan Mesir menewaskan 53 militan sejak awal operasi keamanan besar-besaran, terutama di Semenanjung Sinai utara yang bergolak, yang merupakan pusat pemberontakan Islamis selama bertahun-tahun, kata angkatan bersenjata, Kamis.

Juru bicara militer Kolonel Tamer el-Rifaai mengatakan bahwa pasukan juga menahan lima militan dan 680 lainnya termasuk ‘unsur-unsur kriminal’ dan orang-orang yang dicurigai mendukung militan. Dia berbicara pada sebuah konferensi pers di hadapan pejabat senior militer dan Kementerian Dalam Negeri.

El-Rifaai juga mengatakan bahwa pasukan menemukan dan menghancurkan ratusan tempat persembunyian militan, serta bahan peledak.

Baca juga: Militer Mesir Tewaskan 16 Militan di Sinai

Angka korban tidak dapat dikukuhkan secara independen karena para jurnalis dan penyelidik independen dilarang masuk ke wilayah Sinai yang bergejolak.

Kampanye keamanan besar-besaran yang dimulai pada hari Jumat mencakup Sinai utara dan tengah serta bagian-bagian Delta Nil di Mesir dan Gurun di bagian barat negara itu, di sepanjang perbatasan yang longgar dengan Libya di mana pihak berwenang berpendapat bahwa militan Islamis dan penyelundup menggunakan rute mereka untuk masuk ke Israel. Operasi tersebut melibatkan pasukan darat, laut dan udara. [lt]