Pihak oposisi di Rusia melangsungkan pemilu melalui online bagi dewan pemimpin beranggota 45 orang yang telah berakhir hari Senin (22/10).
Pihak oposisi di Rusia melangsungkan pemilu melalui online bagi dewan pemimpin beranggota 45 orang yang akan ditugaskan untuk membuat demonstrasi massal jalanan terhadap Presiden Vladimir Putin menjadi gerakan yang lebih terstruktur.
Pihak panitia mengatakan hampir 82.000 orang turut serta dalam pemilu yang berakhir Senin. Pemimpin oposisi Alexei Navalny meraih lebih dari separuh suara.
Pemilihan ini berlangsung ditengah semakin kerasnya tekanan pemerintah terhadap oposisi.
Pemimpin senior Partai Rusia Adil, Leonid Razvozzhayev, ditangkap hari Minggu. Para pejabat pemerintah mengatakan ia menyerahkan diri dan ia mengakui terlibat dalam menggelar kerusuhan massal di Rusia. Para pendukung Leonid mengatakan ia diculik di Ukraina dan pengakuannya diperoleh melalui penyiksaan.
Kantor Badan Pengungsi PBB di Kyiv mengkonfirmasi bahwa Leonid menghilang setelah mendaftarkan diri di kantor itu pada 19 Oktober.
Minggu lalu, pihak berwenang memulai penyelidikan atas pemimpin Partai Fron Kiri Sergei Udaltsov dan anggota partai itu Konstantin Lebedev dengan tuduhan mereka mengatur sejumlah kerusuhan massal bulan Mei di Moskow.
Pihak panitia mengatakan hampir 82.000 orang turut serta dalam pemilu yang berakhir Senin. Pemimpin oposisi Alexei Navalny meraih lebih dari separuh suara.
Pemilihan ini berlangsung ditengah semakin kerasnya tekanan pemerintah terhadap oposisi.
Pemimpin senior Partai Rusia Adil, Leonid Razvozzhayev, ditangkap hari Minggu. Para pejabat pemerintah mengatakan ia menyerahkan diri dan ia mengakui terlibat dalam menggelar kerusuhan massal di Rusia. Para pendukung Leonid mengatakan ia diculik di Ukraina dan pengakuannya diperoleh melalui penyiksaan.
Kantor Badan Pengungsi PBB di Kyiv mengkonfirmasi bahwa Leonid menghilang setelah mendaftarkan diri di kantor itu pada 19 Oktober.
Minggu lalu, pihak berwenang memulai penyelidikan atas pemimpin Partai Fron Kiri Sergei Udaltsov dan anggota partai itu Konstantin Lebedev dengan tuduhan mereka mengatur sejumlah kerusuhan massal bulan Mei di Moskow.