Kelompok-kelompok oposisi Suriah telah memilih seorang ulama moderat, Maath al-Khatib, untuk memimpin koalisi baru untuk menggulingkan Presiden Bashar al-Assad.
Khatib adalah seorang mantan imam di mesjid Umayyad di Damaskus dan telah dipenjarakan beberapa kali karena mengeritik kekuasaan Assad sebelum meninggalkan Suriah tahun ini.
Para anggota oposisi di Doha hari Minggu juga memilih pengusaha Riad Seif dan aktivis perempuan yang terkenal Suhair al-Attasi sebagai wakil presiden.
Seif mengusulkan prakarsa yang didukung Amerika untuk menegakkan organisasi induk bagi oposisi di dalam dan luar Suriah. Tokoh-tokoh anti-Assad telah berusaha keras untuk mencapai persatuan di bawah tekanan dari diplomat-diplomat Amerika dan pejabat dari Qatar, yang telah mendukung kegiatan oposisi Suriah sejak pergolakan mulai tahun lalu.
Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan dalam pernyataan Minggu malam bahwa mereka ingin segera mendukung oposisi yang bersatu sementara oposisi berjuang untuk mengakhiri kekuasaan berdarah Assad dan masa depan yang damai dan demokratis di Suriah.
Persetujuan hari Minggu itu dicapai setelah organisasi yang sebelumnya dipandang sebagai wakil utama oposisi, Dewan Nasional Suriah, mematuhi seruan Arab dan Barat agar menyepakati organisasi baru yang menaungi kelompok-kelompok yang selama ini tidak bersedia bergabung.
Para anggota oposisi mengatakan mereka tidak akan mengadakan dialog dengan pemerintah Assad.
Para anggota oposisi di Doha hari Minggu juga memilih pengusaha Riad Seif dan aktivis perempuan yang terkenal Suhair al-Attasi sebagai wakil presiden.
Seif mengusulkan prakarsa yang didukung Amerika untuk menegakkan organisasi induk bagi oposisi di dalam dan luar Suriah. Tokoh-tokoh anti-Assad telah berusaha keras untuk mencapai persatuan di bawah tekanan dari diplomat-diplomat Amerika dan pejabat dari Qatar, yang telah mendukung kegiatan oposisi Suriah sejak pergolakan mulai tahun lalu.
Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan dalam pernyataan Minggu malam bahwa mereka ingin segera mendukung oposisi yang bersatu sementara oposisi berjuang untuk mengakhiri kekuasaan berdarah Assad dan masa depan yang damai dan demokratis di Suriah.
Persetujuan hari Minggu itu dicapai setelah organisasi yang sebelumnya dipandang sebagai wakil utama oposisi, Dewan Nasional Suriah, mematuhi seruan Arab dan Barat agar menyepakati organisasi baru yang menaungi kelompok-kelompok yang selama ini tidak bersedia bergabung.
Para anggota oposisi mengatakan mereka tidak akan mengadakan dialog dengan pemerintah Assad.