Berbicara di Istanbul Rabu (8/5), juru bicara Koalisi Nasional Suriah Khalid Saleh menegaskan kembali tuntutan kelompok itu soal mundurnya Presiden Bashar al-Assad.
Koalisi oposisi Suriah telah menanggapi seruan Amerika dan Rusia untuk mengadakan perundingan damai guna mengakhiri perang saudara di Suriah, dengan mengatakan solusi politik apapun harus berawal dari mundurnya Presiden Bashar Al-Assad.
Berbicara kepada VOA melalui telepon dari Istanbul, juru bicara Koalisi Nasional Suriah Khalid Saleh menegaskan kembali tuntutan kelompok itu sejak lama demi tercapainya proses perdamaian, yaitu diawali dengan mundurnya Presiden Bashar Al-Assad dan pilar-pilar pemerintahnya.
Ia menambahkan “pilar-pilar” itu mencakup kepala sistem keamanan Suriah yang bertanggungjawab atas pembunuhan warga Suriah dalam konflik selama dua tahun tersebut.
Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov hari Selasa mengatakan mereka berharap menyelenggarakan konferensi internasional akhir bulan ini guna memulai perundingan damai antara pemerintah Suriah dan pejuang pemberontak untuk mengakhiri pemerintahan otoriter Assad.
Setelah pertemuan di Moskow, kedua diplomat itu mengatakan mereka akan berupaya membujuk kedua pihak untuk berunding berlandaskan rencana transisi politik yang didukung negara-negara berpengaruh di Jenewa akhir Juni lalu.
Rencana itu menetapkan pemerintah dan pemberontak Suriah untuk menyetujui sebuah pemerintahan transisi yang akan mengarah ke pemilu, tetapi tidak merinci nasib Presiden Assad.
Berbicara kepada VOA melalui telepon dari Istanbul, juru bicara Koalisi Nasional Suriah Khalid Saleh menegaskan kembali tuntutan kelompok itu sejak lama demi tercapainya proses perdamaian, yaitu diawali dengan mundurnya Presiden Bashar Al-Assad dan pilar-pilar pemerintahnya.
Ia menambahkan “pilar-pilar” itu mencakup kepala sistem keamanan Suriah yang bertanggungjawab atas pembunuhan warga Suriah dalam konflik selama dua tahun tersebut.
Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov hari Selasa mengatakan mereka berharap menyelenggarakan konferensi internasional akhir bulan ini guna memulai perundingan damai antara pemerintah Suriah dan pejuang pemberontak untuk mengakhiri pemerintahan otoriter Assad.
Setelah pertemuan di Moskow, kedua diplomat itu mengatakan mereka akan berupaya membujuk kedua pihak untuk berunding berlandaskan rencana transisi politik yang didukung negara-negara berpengaruh di Jenewa akhir Juni lalu.
Rencana itu menetapkan pemerintah dan pemberontak Suriah untuk menyetujui sebuah pemerintahan transisi yang akan mengarah ke pemilu, tetapi tidak merinci nasib Presiden Assad.