Oposisi Turki Balas Usaha Erdogan Batalkan Hasil Pemilihan Walikota Instanbul

Kandidat partai oposisi Turki, CHP, Ekrem Imamoglu, di Ankara, 7 Mei 2019.

Pihak oposisi di Turki mengajukan banding ke badan pemilihan tertinggi negara itu untuk membatalkan hasil pemilihan kepala daerah di 39 distrik di Istanbul setelah lembaga berwenang itu membatalkan kemenangan pihak oposisi dalam pemilihan walikota Istanbul dan menjadwalkan pemungutan suara ulang.

Oposisi mengatakan, mereka juga akan mengusahkan pembatalan hasil pemilu presiden dan parlemen tahun lalu.

Mendukung partai Presiden Recep Tayyip Erdogan, yakni Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang berkuasa, badan tertinggi pemilu tersebut, Selasa, memerintahkan pemungutan suara ulang pemilihan walikota 31 Maret lalu yang dimenangkan kandidat oposisi Ekrem Imamoglu. Badan itu mendasarkan keputusannya pada fakta bahwa sejumlah pejabat yang mengawasi pemilihan walikota itu bukan pegawai pemerintah, sebagaimana diharuskan hukum.

Oposisi, Rabu, meminta badan yang sama untuk membatalkan hasil pemilihan kepala daerah di 39 distrik di Istanbul yang dimenangkan AKP, dan bahkan hasil pemilu presiden dan parlemen tahun lalu. Mereka beralasan pemilihan kepala daerah dan pemilu itu juga diawasi petugas-petugas yang juga mengawasi pemilihan walikota Istanbul.

Kekalahan di Istanbul dan di ibukota Ankara dalam pemilu daerah di Turki merupakan pukulan keras bagi Erdogan dan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang konservatif dan Islamis.

AKP mempersoalkan hasil perhitungan suara itu, dan menyatakan bahwa pemungutan suara tersebut diwarnai kecurangan. Para pengkritik menuduh AKP berusaha mempertahankan kekuasaan di Istanbul, kota berpenduduk 15 juta orang yang menjadi pusat kebudayaan dan perdagangan Turki. Mereka menuding partai itu menekan keras badan pemilu tertinggi negara itu untuk membatalkan hasil pemilihan 31 Maret.

Keputusan kontroversial ini meningkatkan keprihatinan akan demokrasi dan aturan hukum di Turki, anggota NATO yang hingga saat ini bersatus kandidat untuk bergabung dengan Uni Eropa. Turki juga merupakan sekutu utama Barat dalam perang melawan terorisme dan dalam usaha menghentikan aliran pengungsi ke Eropa. [ab]