6 Orang Rusia Dijatuhi Sanksi oleh Uni Eropa Terkait Peracunan Navalny

Pemimpin oposisi Rusia, Alexei Navalny di Berlin, 23 September 2020. (Foto: Instagram @navalny)

Uni Eropa dan Inggris telah menjatuhkan sanksi terhadap enam pejabat dan sebuah lembaga penelitian Rusia sehubungan peracunan pemimpin oposisi Rusia, Alexei Navalny. Mereka yang menjadi target termasuk kepala dari Badan Keamanan Federal Rusia dan deputi kepala staf Presiden Vladimir Putin.

Langkah pada Kamis (15/10) itu datang sehari setelah Menteri Luar Negeri Rusia memperingatkan bahwa Rusia bisa menanggapinya dengan langkah serupa atau malahan memutuskan hubungan.

“Rusia adalah tetangga kita dan berbagi satu benua dengan kita, tetapi kami tidak akan mengorbankan prinsip-prinsip dan keyakinan kami kalau itu menyangkut penggunaan senjata kimia,” kata Presiden Perancis Emmanuel Macron kepada para reporter dalam sebuah KTT pemimpin Uni Eropa di Brussels, Belgia.

Dia mengatakan, blok Uni Eropa harus terus terus mengusahakan “sebuah dialog yang transparan” dengan Moskow.

Navalny adalah seorang penyelidik antikorupsi dan merupakan musuh Putin yang paling terkemuka. Dia jatuh sakit pada 20 Agustus ketika sedang dalam penerbangan domestik di Rusia. Dia diterbangkan ke Jerman untuk perawatan dua hari kemudian dan masih dalam proses penyembuhan di sana. [jm/pp]