Organisasi bagi Keamanan dan Kerja Sama di Eropa (Organization for Security and Co-operation in Europe/OSCE) pada Sabtu (23/4) mengatakan sedang mengupayakan pembebasan beberapa anggota Misi Pengawasan Khusus (SMM) yang ditahan di Ukraina timur.
"OSCE sangat prihatin karena beberapa anggota misi nasional SMM direnggut kebebasannya di Donetsk dan Luhansk. OSCE menggunakan segala upaya yang ada untuk memfasilitasi pembebasan para stafnya," kata bagian media organisasi itu, tanpa merincikan lebih jauh, seperti dilaporkan Reuters.
Dalam pidato di hadapan badan itu pada Jumat (22/4), wakil duta besar Inggris untuk OSCE yang berbasis di Wina telah mengkritik Rusia karena menolak memperpanjang misi SMM di Ukraina selepas Maret.
"Dan kini kami menerima laporan mengkhawatirkan bahwa proksi-proksi Rusia di Donbas mengancam staf, peralatan dan premis Misi dan bahwa pasukan Rusia telah menyandera para anggota SMM," kata Deirdre Brown dalam pidatonya, yang dirilis oleh pemerintah Inggris.
OSCE pada Maret mengatakan telah mengevakuasi hampir 500 anggota misi internasional dari Ukraina. [vm/ft]