Tautan-tautan Akses

AS Persiapkan Bantuan Militer Baru untuk Ukraina


Bantuan militer, yang dikirim sebagai bagian dari bantuan keamanan Amerika Serikat ke Ukraina, diturunkan dari pesawat di Bandara Internasional Boryspil di luar Kyiv, Ukraina, 13 Februari 2022. (Foto: REUTERS/Serhiy Takhmazov)
Bantuan militer, yang dikirim sebagai bagian dari bantuan keamanan Amerika Serikat ke Ukraina, diturunkan dari pesawat di Bandara Internasional Boryspil di luar Kyiv, Ukraina, 13 Februari 2022. (Foto: REUTERS/Serhiy Takhmazov)

Presiden AS Joe Biden dijadwalkan berbicara pada Kamis (21/4) mengenai invasi Ukraina oleh Rusia, termasuk bantuan AS untuk Kyiv, sementara pemerintahannya mempersiapkan bantuan keamanan lainnya yang diperkirakan berjumlah sekitar 800 juta dolar.

AS mengumumkan paket sebesar itu pula pekan lalu, dan bantuan baru ini diperkirakan akan mencakup lebih banyak lagi artileri dan puluhan ribu peluru artileri, yang kemungkinan besar sangat penting bagi pertempuran di wilayah Donbas di bagian timur Ukraina.

Sebelumnya pekan ini Biden mengukuhkan kepada wartawan bahwa ia akan mengirim lebih banyak lagi artileri ke Ukraina.

“Dari 3,25 miliar dolar penarikan yang diizinkan Kongres tahun fiskal ini, kami telah menggunakan 2,4 miliar dolar lebih untuk memberi Ukraina peralatan militer dan kemampuan yang mereka perlukan untuk membela diri,” kata seorang pejabat senior kepada VOA. “Kami terus mencari bantuan keamanan tambahan yang dapat kami berikan untuk Ukraina, dan ada otoritas tambahan yang dapat kami gunakan jika diperlukan.”

Pekerja membongkar kiriman bantuan militer yang dikirim sebagai bagian dari bantuan keamanan Amerika Serikat ke Ukraina, di Bandara Boryspil, di luar Kyiv, Ukraina, 25 Januari 2022. (Foto: AP)
Pekerja membongkar kiriman bantuan militer yang dikirim sebagai bagian dari bantuan keamanan Amerika Serikat ke Ukraina, di Bandara Boryspil, di luar Kyiv, Ukraina, 25 Januari 2022. (Foto: AP)

Jumlah 3,5 miliar dolar itu adalah bagian dari UU Alokasi Tambahan Ukraina bernilai 13,6 miliar dolar yang disetujui Kongres pada Maret lalu.

Sementara Rusia meluncurkan serangan baru pada Rabu (20/4) terhadap kota pelabuhan Mariupol yang terkepung, Biden mengadakan pertemuan dengan para pemimpin militernya untuk mendapatkan penilaian terbaru mengenai invasi oleh Rusia.

“Saya ingin mendengar dari Anda semua dan penilaian Anda mengenai apa yang Anda lihat di lapangan dan di seluruh kekuatan kita,” kata Biden kepada para petinggi militernya di Gedung Putih sebelum pertemuan itu. “Lingkungan strategis berkembang dengan cepat di dunia, tetapi ini berarti rencana dan postur kekuatan kita harus sama dinamisnya.”

Biden bertemu dengan para panglima tempurnya, termasuk Menteri Pertahanan Lloyd Austin, Ketua Gabungan Kepala Staf Mark Milley serta sekitar 20-an pemimpin militer dan penasihat keamanan nasional lainnya.

Sebelumnya pada Rabu (20/4), AS menjatuhkan sanksi-sanksi baru terhadap puluhan individu dan entitas yang dituduh menghindari sanksi finansial yang diberlakukan pada Moskow terkait invasinya terhadap Ukraina.

“Departemen Keuangan menjatuhkan sanksi terhadap Transkapitalbank – bank komersial penting Rusia yang menawarkan layanan kepada bank-bank secara global untuk menghindari sanksi internasional, dan lebih dari 40 individu dan entitas yang merupakan bagian dari jaringan penghindaran sanksi Rusia yang dipimpin oleh orang Rusia berpengaruh Konstantin Malofeyev,” kata sekretaris pers Gedung Putin Jen Psaki kepada wartawan. [uh/ab]

XS
SM
MD
LG