Pacar pemimpin oposisi Rusia Boris Nemtsov, yang bersamanya ketika ia ditembak mati dekat Kremlin pekan lalu, mengatakan Senin (2/3) bahwa dia tidak melihat si pembunuh.
Nemtsov sedang menyeberang di jembatan bersama Anna Duritskaya, seorang model Ukraina berusia 23 tahun, ketika, menurut para penyelidik, ia ditembak empat kali di bagian punggung oleh senjata yang berasal dari mobil yang lewat.
Dalam komentar terbuka pertamanya sejak pembunuhan itu, Duritskaya mengatakan dalam wawancara dengan televisi independen Rusia, Dozhd, dia makan malam dengan Nemtsov, lalu mereka menyeberangi sungai melalui jembatan Bolshoi Moskvoretsky menuju apartemen Nemtsov ketika ia dibunuh tidak lama sebelum tengah malam.
Duritskaya mengatakan pembunuh mendekati mereka dari belakang dan bahwa kendaraan berwarna agak muda melaju dari tempat penembakan, tetapi ia tidak melihat si pembunuh dan tidak mengingat merek atau nomor pelat mobil itu.
Para penyelidik mengatakan mereka sedang menyelidiki beberapa kemungkinan hubungan dengan pembunuhan Nemtsov, termasuk usaha menggoyahkan negara itu, ekstremisme Islam, sengketa Ukraina dan kehidupan pribadinya. Mereka telah menawarkan hadiah hampir US$50 ribu untuk setiap informasi.
Kementerian Luar Negeri Ukraina men-twit Senin malam bahwa Duritskaya telah keluar dari Rusia dan kembali ke keluarganya di Kyiv.
Dalam wawancara dengan kantor berita Reuters di Gedung Putih Senin sore, Presiden Amerika Barack Obama mengatakan pembunuhan Nemtsov adalah tanda memburuknya suasana di Rusia, katanya, hak-hak sipil dan kebebasan media telah dibatasi dalam beberapa tahun ini.
Obama mengatakan ia telah menyerukan penyelidikan tuntas mengenai insiden itu.