Pakistan-AS Optimis dengan Masa Depan Hubungan

Mayor Jenderal Asif Ghafoor, Juru Bicara Angkatan Darat Pakistan berbicara di sebuah konferensi pers di Rawalpindi, Pakistan, 17 April 2017.

Pakistan dan Amerika tampak optimis kerja sama dan hubungan antar kedua negara akan membaik setelah sebuah operasi bersama berhasil membebaskan keluarga Amerika-Kanada dari tawanan Taliban. Walaupun sekutu, Amerika dan Pakistan saling bersitegang dalam perang melawan terorisme,

Pasukan keamanan Pakistan yang bertindak berdasarkan informasi dari intelijen Amerika, menyelamatkan warga Amerika Caitlan Coleman, suaminya warga Kanada Joshua Boyle, dan tiga anak mereka Rabu (12/10), beberapa jam setelah penculik membawa mereka ke Pakistan melintasi perbatasan Afghanistan.

Keluarga itu kini sudah dipulangkan ke Kanada setelah disandera di Afghanistan selama lima tahun oleh jaringan Haqqani yang terkait Taliban dan diduga terkait agen mata-mata Pakistan, ISI.

"Mulai mengembangkan hubungan yang jauh lebih baik dengan Pakistan dan para pemimpinnya. Saya ingin berterima kasih atas kerja sama mereka dalam banyak bidang," ujar Presiden Amerika Donald Trump dalam cuitan di Twitter Jumat (13/10).

Juru Bicara Militer Pakistan, Mayor Jenderal Asif Ghafoor, mengatakan dalam jumpa pers Sabtu (14/10), insiden itu membuka peluang baik untuk memulihkan rasa saling percaya. Ghafoor juga merilis rincian baru operasi penyelamatan itu.

Pejabat Amerika percaya, Pakistan adalah tempat persembunyian yang mungkinkan Taliban bertahan dan memperluas kegiatan pemberontakan di Afghanistan. Mereka menginginkan Pakistan berbuat lebih banyak untuk menutup tempat-tempat itu.

Ghafoor kembali menepis pernyataan itu Sabtu, dan mengatakan, Pakistan telah membersihkan wilayahnya dari semua kelompok teroris, sehingga "tidak ada celah lagi bagi kita untuk berbuat sesuatu." [ka]