Pakistan berhasil menguji peluncuran dua misil balistik yang mampu membawa baik hululedak konvensional maupun nuklir.
Sebuah pernyataan militer hari Sabtu mengatakan Ghaznavi, dengan jangkauan 290 kilometer dan Shaheen, yang bisa menyerang target sejauh 650 kilometer, mengenai wilayah yang disasarkan.
Pernyataan itu mengatakan, PM Yusuf Gillant dan pejabat militer senior menyaksikan ujicoba itu.
Gillani mendesak komunitas internasional untuk mengakui Pakistan sebagai kekuatan nuklir dengan hak dan tanggungjawab yang sama dan memberi negara itu akses kepada energy nuklir sipil guna memenuhi permintaan energy yang meningkat di Pakistan.
Pakistan menolak menandatangani perjanjian nonproliferasi dan menghadapi larangan perdagangan nuklir.