Pakistan Beri Penghormatan bagi Siswa yang Korbankan Jiwanya

Pakistan akan menamai sebuah sekolah dan stadion olahraga dengan nama Aitzaz Hassan, siswa 15 tahun yang tewas setelah mencegat seorang pembom bunuh diri (foto: dok).

Aitzaz Hassan, siswa 15 tahun dari desa Ibrahimzai yang didominasi kaum Syiah, menjadi pahlawan nasional karena tewas setelah mencegat seorang pembom bunuh diri.
Para pejabat Pakistan mengatakan akan menamai sebuah sekolah dan stadion olahraga dengan nama seorang siswa yang mengorbankan jiwanya demi menyelamatkan ratusan teman-teman sekolahnya.

Aitzaz Hassan, siswa 15 tahun dari desa Ibrahimzai yang didominasi kaum Syiah, menjadi pahlawan nasional karena mencegat seorang pembom bunuh diri yang hendak memasuki sekolahnya minggu lalu di propinsi Khyber Pakhtunkhwa.

Gubernur Shaukatullah Khan hari Senin mengunjungi rumah Hassan dan mengumumkan hadiah lima juta rupee atau hampir setengah miliar rupiah sebagai kompensasi bagi keluarganya.

Berbicara kepada VOA siaran bahasa Deewa, gubernur itu mengatakan pengorbanan semacam itu oleh seorang siswa telah menjadi kebanggaan nasional.

Kakak Hassan mengatakan kepada VOA adiknya menyelamatkan ratusan jiwa dengan mengorbankan dirinya.

Malala Yusafzai, seorang siswa Pakistan yang selamat setelah kepalanya ditembak oleh Taliban karena menyuarakan isu pendidikan bagi perempuan, juga memberi penghormatan kepada Hassan minggu lalu.