Pakistan Izinkan Pengungsi Afghanistan Buka Rekening Bank

Seorang pengungsi Afghanistan menunjukkan bukti registrasi di sebuah kamp di Peshawar, Pakistan.

Pakistan mengizinkan ratusan ribu warga Afghanistan yang tinggal di negara itu sebagai pengungsi resmi untuk membuka rekening di bank setempat, memungkinkan mereka secara resmi berpartisipasi dalam perekonomian nasional.

Negara itu menampung lebih dari 1,4 juta pengungsi Afghanistan yang terdaftar, menjadikan Pakistan salah satu negara yang paling banyak menampung pengungsi di dunia, menurut Komisi Tinggi PBB untuk Urusan Pengungsi, atau UNHCR. Keluarga-keluarga yang terlantar itu selama puluhan tahun mengungsi akibat konflik, penganiayaan, dan kesulitan ekonomi di Afghanistan.

Undang-undang Pakistan melarang pengungsi melakukan transaksi melalui bank-bank di negara itu, sehingga warga Afghanistan hanya bergantung pada cara-cara informal dan mitra lokal untuk melakukan bisnis dan kegiatan-kegiatan yang terkait perdagangan untuk menghidupi keluarga mereka.

UNHCR menyambut baik pengumuman Pakistan itu. (ka)