Palang Merah Internasional Desak Suriah Beri Izin Masuk ke Kubu Pemberontak

Jakob Kellenberger, Presiden Komite Palang Merah Internasional (ICRC) (Foto: dok)

Komite Palang Merah Internasional (ICRC) hari Sabtu mendesak penguasa Suriah agar mengizinkan mereka mengirimkan bahan pangan dan bantuan lain ke kubu pemberontak di kota Homs.

Para aktivis mengatakan situasi kemanusiaan sangat buruk di distrik Baba Amr dengan tidak tersedianya pangan, air, dan listrik, sementara pasukan pemerintah terus menggempur kota itu.

Juru bicara ICRC Sean Maguire memberitahu jaringan Sky News Inggris hari Sabtu bahwa konvoi terdiri dari tujuh truk bermuatan suplai medis dan makanan memasuki Homs tapi tidak diizinkan masuk ke Baba Amr. Maguire mengatakan Palang Merah diberitahu bahwa tidak aman melanjutkan perjalanan.

Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-Moon meminta izin masuk tanpa syarat ke kota-kota Suriah dan mengatakan “ada laporan-laporan mengerikan” mengenai sejumlah eksekusi dan penyiksaan di Homs.

Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu mengatakan kebiadaban rejim itu harus dihentikan.

Tiongkok juga menghimbau agar segera diadakan gencatan senjata dan diadakan pembicaraan antara pemerintah Suriah dan oposisi. Tapi seorang juru bicara kementerian luar negeri Suriah mengatakan tidak boleh ada campur tangan dalam urusan dalam negeri negara itu dengan dalih isu kemanusiaan.

Tiongkok dan Rusia memveto dua resolusi PBB yang mengutuk Suriah.