Sebuah badan beranggota pakar-pakar independen merekomendasikan agar Panama harus memperbaiki sikapnya dalam berbagi informasi dengan negara lain dan menegakkan peraturan dalam negeri untuk mengubah citranya sebagai surga bagi pengelak pajak.
Ketua badan itu, Alberto Aleman Zubieta mengatakan hari Senin (21/11), rekomendasi itu bertujuan untuk menutup ‘kesenjangan’ dalam sektor layanan finansial Panama.
Presiden Panama Juan Carlos Varela membentuk badan itu menyusul bocornya jumlah besar dokumen berisi rincian keuangan lepas pantai dari sebuah firma hukum Panama bulan April lalu.
Banyak di antara dokumen yang kemudian dikenal dengan sebutan ‘PANAMA PAPERS’ iut memuat rincian bagaimana banyak pemimpin, selebritis dan pebisnis dunia menggunakan suaka pajak untuk menyembunyikan uang mereka.
Badan ahli tersebut antara lain merekomendasikan kewajiban agar semua rekaman atau catatan tentang siapa penerima terakhir dari perusahaan terbatas disimpan untuk mencegah aktivitas di luar hukum. [al/ps]