Panel AS Setujui Penggunaan Vaksin Covid-19 Kedua

Ampul tes Covid-19 diletakkan di atas uang kertas AS, 1 Maret 2020. (Foto: Reuters)

Sebuah panel ahli telah menyetujui penggunaan darurat dari vaksin Covid-19 kedua pada Kamis (17/12). Setelah membahasnya selama tujuh jam, sebuah komite pakar independen yang dibentuk FDA telah melakukan pemungutan suara dan menyarankan penggunaan vaksin yang dikembangkan oleh produsen obat Amerika Moderna. Keputusan panel ini dibuat satu minggu setelah regulator federal memberikan otorisasi pada vaksin yang pertama.

“Bukti yang dipelajari secara terperinci atas vaksin ini cenderung mendukung dibandingkan isu-isu yang kami lihat,” demikian kata dr. Hayley Gans dari Stanford University Medical Center pada Kamis.

Berita ini datang sementara Amerika mencatat hampir 310 ribu kematian akibat virus, demikian menurut the Johns Hopkins Coronavirus Resource Center. Terdapat lebih dari 1,6 juta kasus Covid-19 yang dikonfirmasi di Amerika.

BACA JUGA: Hampir, Tapi Belum Ada Kesepakatan atas Paket Bantuan COVID-19

Otorisasi darurat FDA atas penggunaan vaksin ini diduga akan diberikan pada Jumat (18/12). Setelah disetujui, Moderna akan mulai mengapalkan hampir enam juta dosis, dan yang pertama akan diberikan adalah pekerja kesehatan dan penghuni panti jompo.

Minggu lalu, setelah panel ini mendukung penggunaan vaksin yang pertama, FDA mengeluarkan otorisasinya sehari kemudian.

Vaksin itu dikembangkan oleh perusahaan Pfizer dari Amerika bekerja sama dengan mitra dari Jerman, BioNTech, dan didistribusikan ke seluruh Amerika.

Program penyuntikan besar-besaran dengan sasaran awal sebanyak 2,9 juta dosis dimulai Senin lalu di RS-RS Amerika dan fasilitas perawatan jangka panjang, sementara kasus Covid-19 terus melonjak di Amerika. [jm/pp]