Panglima Tentara Pakistan: 'Memogate', Upaya Runtuhkan Semangat Tentara Pakistan

Panglima tentara Pakistan, Jenderal Ashfaq Kayani memberikan pernyataan di depan Mahkamah Agung Pakistan sehubungan skandal 'Memogate' (foto: dok).

Jenderal Ashfaq Kayani mengimbau agar Mahkamah Agung Pakistan menyelidiki asal memo itu dan siapa yang menulisnya.

Panglima tentara Pakistan mengatakan, memo yang belum lama ini yang menuduh tentara Pakistan berkomplot untuk menggulingkan Presiden Pakistan Asif Ali Zardari adalah upaya untuk meruntuhkan semangat tentara.

Dalam pernyataan kepada Mahkamah Agung, Jenderal Ashfaq Kayani mengatakan, memo itu mengimbas keamanan nasional, dan ia mengimbau agar Mahkamah menyelidiki asal memo itu dan siapa yang menulisnya.

Jenderal Kayani dan kepala intelijen Ahmed Shuja Pasha mengatakan, mereka menerima bukti yang diajukan pengusaha Amerika keturunan Pakistan Mansoor Ijaz, yang menuduh mantan Duta Besar Hussain Haqqani sebagai penulis memo yang tidak ditandatangani itu.

Haqqani menjadi pusat sengketa politik sehubungan dengan surat yang dikirim kepada Laksamana Amerika Mike Mullen bulan Mei lalu, ketika Laksamana Mullen masih memegang jabatan sebagai ketua kepala staf gabungan angkatan bersenjata Amerika.

Haqqani telah membantah keterkaitan dengan memo itu, tetapi skandal tersebut membuatnya mengundurkan diri dari jabatan sebagai Duta Besar Pakistan untuk Amerika.