Panmunjom Bersiap Jadi Lokasi KTT Dua Korea

  • Brian Padden

Menteri Unifikasi Korsel, Cho Myoung-gyun (kiri) berjabat tangan dengan mitranya dari Korea Utara, Ri Son Gwon pada pertemuan di Panmunjom 29 Maret lalu (foto: dok).

KTT antar-Korea rencananya akan berlangsung pada 27 April di Panmunjom, desa di dalam zona demiliterisasi yang memisahkan negara komunis di Utara dan negara demokratis di Selatan. Wartawan VOA Brian Padden melaporkan dari situs bersejarah ini, tempat gencatan senjata Perang Korea ditandatangani pada tahun 1953, yang sejak itu menjadi pusat kontak untuk komunikasi lintas batas dan tujuan wisata utama.

Lokasi pertemuan Panmunjom, yang terletak di perbatasan antara Korea Utara dan Korea Selatan, pertama kali dibuka pada tahun 1951 untuk negosiasi gencatan senjata guna mengakhiri Perang Korea. Pembicaraan dan pertempuran berlangsung selama tiga tahun sebelum gencatan senjata ditandatangani.

Sekarang Panmunjom menjadi lambang perpecahan yang terus berlangsung di Semenanjung Korea. Ini adalah satu-satunya lokasi di perbatasan zona demiliterisasi atau DMZ, yang dijaga ketat sepanjang 250 kilometer, di mana tentara dari Utara dan Selatan saling berhadapan.

Gedung Tongilgak di Korea Utara, tempat berlangsungnya pembicaraan dua Korea di sisi utara Panmunjom, Korea utara.

Tidak ada warga sipil yang bermukim di dalam pondok-pondok biru di Daerah Keamanan Bersama yang dikendalikan oleh Korea Utara dan Komando PBB yang dibentuk selama Perang Korea.

J. Elise van Pool, juru bicara Pasukan AS di Korea mengatakan, “Seluruh tugas batalion keamanan gabungan di sini, tentara R.O.K. (Republik Korea) dan tentara AS yang berada di sini hari ini, adalah menyediakan keamanan untuk memungkinkan dialog antara kedua pihak.”

Banyak pembicaraan lintas batas sudah dilakukan di Panmunjom, termasuk perencanaan baru-baru ini untuk KTT antar-Korea yang akan datang.

Pertemuan antara Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un akan berlangsung di Gedung Damai, gedung konferensi di sisi Korea Selatan. Ini akan menjadi kunjungan pertama pemimpin Korea Utara ke wilayah Korea Selatan.

“Mereka masih menggarap serangkaian acara, jadi bagaimana kedua pemimpin akan keluar masuk ke gedung, dan tentu saja mereka akan memiliki staf yang datang bersama mereka. Jadi itu semua masih dinegosiasikan,” tambah van Pool.

Baca juga: Trump, Moon Optimis Keberhasilan KTT Korea Utara

Walaupun wilayah perbatasan itu dikontrol untuk menjaga perdamaian, sesekali terjadi konflik dan kekerasan.

Pada bulan November, kamera keamanan di DMZ merekam militer Korea Utara menembak salah satu tentaranya sendiri, saat dia berlari melintasi perbatasan untuk membelot ke Selatan.

Daerah Keamanan Bersama juga merupakan tujuan wisata utama di mana lebih dari 100.000 orang berkunjung dari Selatan pada tahun 2017, dan hampir 30.000 dari Utara.

Salah satu atraksi utama adalah, apa yang sering disebut "desa propaganda" di sisi Utara DMZ, sekelompok bangunan berwarna cerah yang dikatakan orang Korea Selatan tidak berpenghuni dan dibangun untuk menunjukkan khayalan kemakmuran di Utara yang miskin. [as/al]