Sekelompok biarawati Ortodoks Yunani yang ditahan oleh pemberontak sejak bulan Desember kembali di Suriah, sehari setelah dibebaskan di negara tetangga Lebanon.
Ke-13 biarawati itu dan tiga petugas tiba hari Senin pagi (10/3) di Jdeidet Yabous, sebuah kota kecil dekat perbatasan sekitar 30 kilometer sebelah barat laut Damaskus.
Salah seorang biarawati yang dibebaskan menyampaikan ucapan terima kasih setelah kembali ke Suriah.
Kepala biara mereka Mar Taqla juga mengatakan para biarawati itu diperlakukan dengan baik dalam penahanan, dan ia menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden Bashar al-Assad dan para pejabat Lebanon karena membantu usaha pembebasan mereka.
Biara itu berada di Maaloula, sebuah desa Kristen sekitar 40 kilometer sebelah utara Damaskus. Pemberontak Suriah, termasuk anggota Nusra yang berhubungan engan al-Qaida, menyerbu desa tersebut pada bulan Desember dan menculikpara biarawati itu, yang bekerja di panti asuhan biara itu.
Salah seorang biarawati yang dibebaskan menyampaikan ucapan terima kasih setelah kembali ke Suriah.
Kepala biara mereka Mar Taqla juga mengatakan para biarawati itu diperlakukan dengan baik dalam penahanan, dan ia menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden Bashar al-Assad dan para pejabat Lebanon karena membantu usaha pembebasan mereka.
Biara itu berada di Maaloula, sebuah desa Kristen sekitar 40 kilometer sebelah utara Damaskus. Pemberontak Suriah, termasuk anggota Nusra yang berhubungan engan al-Qaida, menyerbu desa tersebut pada bulan Desember dan menculikpara biarawati itu, yang bekerja di panti asuhan biara itu.