Calon-calon presiden Argentina saling menyerang dalam debat langsung pertama antar kandidat di negara Amerika Selatan itu.
Kantor berita Associated Press melaporkan, capres Daniel Scioli dari partai berkuasa, yang terpilih sebagai penerus bagi Presiden Cristina Fernandez, hari Minggu (15/11) mengatakan rencana ekonomi capres oposisi Mauricio Macri “berbahaya bagi rakyat.'' Macri membalas bahwa masalahnya adalah pemerintah “selalu berbohong kepada rakyat.”
Scioli berpendapat devaluasi besar-besaran mata uang peso Argentina akan terjadi dalam pemerintahan Macri, berikut pemotongan program kesejahteraan sosial yang populer bagi masyarakat miskin. Macri mengatakan mengurangi kemiskinan dengan memajukan ekonomi akan menjadi perhatian utama dalam pemerintahannya.
Scioli, yang juga Gubernur Buenos Aires itu, meraih 37 persen suara dibandingkan 34 persen suara yang diraih Macri dalam pemilu 25 Oktober, hasil akhir yang ketat ini membutuhkan pemilu putaran kedua tanggal 22 November. [zb]