Ini merupakan bagian yang paling sibuk dari upacara lima hari, ketika lautan manusia berjalan mengitari tiga patung secara bergelombang, untuk melempari setan. Para jemaah melemparkan kerikil sebagai simbol dalam tradisi nabi Ibrahim, nabi yang menolak setan yang datang tiga kali membujuknya.
Pihak berwenang Arab Saudi mengatakan telah mengambil langkah-langkah tambahan, termasuk menyediakan jalur kereta api kecil untuk menjamin keselamatan orang yang melakukan ritual haji, salah satu dari lima pilar rukun Islam. Haji diwajibkan bagi umat Islam yang sehat dan mampu.
Dan tahun ini, ada kategori lain dari orang yang menunaikan haji-yaitu orang-orang yang baru bebas. Sebagian dari hampir dua setengah juta orang jamaah haji adalah warga Libya.
Perubahan besar di penjuru wilayah itu dicermati oleh banyak orang, bahkan dalam ritual suci ini. Seorang jamaah haji asal Mesir mengatakan ia telah berdoa kepada Tuhan supaya situasi menjadi lebih baik bagi umat Islam.
Dan ia secara khusus meminta pertolongan Tuhan agar situasi membaik di Mesir-yang dilanda revolusi awal tahun ini-dan bagi keselamatan negara itu.
Dalam doa pembukaan ibadah haji hari Sabtu, Mufti Agung Arab Saudi, Sheikh Abdul Aziz al Sheikh mengacu pada pemberontakan dan perubahan, menyalahkan unsur-unsur asing yang memicu pemberontakan rakyat terhadap pemimpin mereka.
Tetapi ia juga menyerukan umat Islam untuk menyelesaikan masalah mereka lewat dialog dan bukan pertumpahan darah. Menanggapi tuntutan besar akan pemerintahan yang lebih baik, sheikh tersebut juga menyerukan agar para pemimpin bertindak sesuai dengan ajaran Islam dan tidak menggunakan senjata terhadap warga sendiri