Para Menlu Asia Tenggara dan India Lakukan Pertemuan Khusus

  • Associated Press

Para menteri luar negeri bertemu di retret Pertemuan Menteri Luar Negeri Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Singapura pada 6 Februari 2018. (Foto: REUTERS/Calvin Wong)

Pertemuan khusus antara India dan menteri-menteri luar negeri Asia Tenggara dibuka pada Kamis (16/6). Ketua bersama India dan Singapura menyerukan penguatan hubungan di tengah invasi Rusia ke Ukraina dan persaingan yang meningkat antara Amerika dan China yang mengancam perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut.

Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar mengatakan India dan ASEAN menghadapi tantangan geopolitik akibat perang di Ukraina dan dampaknya terhadap ketahanan pangan dan energi, juga harga pupuk dan komoditas serta logistik dan gangguan rantai pasokan.

Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar. (Foto: AP)

"India mendukung penuh ASEAN yang kuat, bersatu, makmur yang sentralitasnya di Indo-Pasifik diakui sepenuhnya," katanya.

Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan mengatakan tindakan Rusia "menjungkirbalikkan sistem aturan dan norma internasional." Ia menambahkan bahwa persaingan antara Amerika dan China berimplikasi langsung ke seluruh Asia.

Pertemuan dua hari itu menandai peringatan 30 tahun hubungan dialog India dengan blok regional yang beranggotakan Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Myanmar, dan Vietnam.

BACA JUGA: Mampukah IPEF Dorong Percepatan Pemulihan Ekonomi Indonesia?

Jaishankar menekankan perlunya memperkuat konektivitas darat dan laut dengan negara-negara anggota ASEAN. Peningkatan jalan raya India-Myanmar-Thailand adalah bagian dari inisiatif Konektivitas ASEAN-India.

Perdagangan antara India dan kawasan ASEAN bernilai lebih dari $78 miliar pada 2021. India terutama mengekspor bahan kimia organik, mineral, kapal, besi dan baja, obat-obatan, kapas dan tembakau ke negara-negara ASEAN, menurut Kementerian Perdagangan India. Produk unggulan yang diimpor India dari ASEAN antara lain batu bara, minyak sawit, telepon, kapal suar, dan sirkuit elektronik. [ka/uh]