Para Menteri Luar Negeri Liga Arab Bertemu di Rabat, Suriah Hadapi Isolasi

Sekjen Liga Arab Nabil al-Araby (kiri) dan Menlu Qatar Hamad bin Jassim (tengah) dalam rapat darurat Liga Arab di Cairo (12/11).

Suriah menghadapi isolasi regional menyusul dikeluarkannya negara itu dari keanggotaan dari Liga Arab akibat tindak kekerasan berkelanjutan terhadap rakyat sipil.

Suriah sedang menghadapi isolasi regional yang meningkat selagi menteri-menteri luar negeri dari negara-negara Arab dan Turki bertemu di ibukota Maroko untuk mempertimbangkan sanksi tambahan terhadap Damaskus karena menolak menghentikan tindakan keras terhadap demonstrasi oposisi yang telah berlangsung delapan bulan.

Para diplomat tinggi dari Liga Arab yang beranggota 22 negara itu berencana akan bertemu di Rabat hari Rabu di sela-sela forum kerjasama Arab-Turki yang juga dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu.

Liga Arab memutuskan hari Sabtu untuk menghentikan keanggotaan Suriah, dan menuduh Damaskus gagal melaksanakan persetujuan dengan blok regional untuk menghentikan tindakan keras terhadap para demonstran.

Suriah mengatakan akan memboikot pertemuan liga di Rabat itu, di mana para menteri luar negeri diperkirakan akan membicarakan sanksi lebih jauh seperti menarik duta besar dari Damaskus.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Mark Toner mendesak liga itu untuk mengirimkan pesan kepada Presiden Suriah Bashar al-Assad yang mengatakan bahwa dia perlu mengizinkan transisi demokrasi terjadi dan mengakhiri kekerasan terhadap rakyatnya.