Para pemimpin Afrika Timur bertemu untuk membahas ketegangan di Sudan di mana referendum mengenai kemerdekaan kawasan selatan negara itu kini tinggal kurang dari tujuh minggu lagi.
Presiden Sudan Omar al-Bashir dan pemimpin Sudan selatan Salva Kiir termasuk diantara para pejabat yang menghadiri konferensi hari Selasa di ibukota Ethiopia, Addis Ababa.
Para peserta pertemuan mendesak Sudan utara dan selatan untuk menghindari terulangnya perang saudara yang mengoyak negara itu selama 21 tahun mulai tahun 1984.
Kantor berita Reuters mengutip perdana menteri Ethiopia, Meles Zenawi yang mengatakan Afrika harus menggunakan segala yang mungkin dalam kapasitasnya untuk mencegah perang. Ia mengatakan alternatifnya adalah “kehancuran besar-besaran” bagi Sudan, Tanduk Afrika dan benua itu secara menyeluruh.
Referendum di Sudan selatan itu dijadwalkan tanggal 9 Januari. Persiapan bagi referendum itu sudah tertunda karena perselisihan mengenai demarkasi perbatasan, pembagian pendapatan minyak dan isu-isu lain.
Para pemimpin Sudan utara dan selatan menuduh satu sama lain mengerahkan pasukan di perbatasan mereka.