Sudan memboikot KTT Afrika-Uni Eropa pekan ini di Libya. Para pejabat Sudan pada hari Minggu mengatakan Presiden Omar al-Bashir, yang diinginkan Pengadilan Kriminal Internasional atas tuduhan kejahatan perang, tidak akan menghadiri KTT Afrika-Uni Eropa yang diadakan di ibukota Libya, Tripoli, yang dimulai hari ini.
Menteri Luar Negeri Sudan Ali Ahmad Karti mengatakan kepada kantor berita Perancis (AFP) bahwa Presiden Omar al-Bashir membuat keputusan tersebut di bawah tekanan Uni Eropa. Menurutnya, banyak pejabat Uni Eropa mengancam akan meninggalkan KTT jika Bashir hadir.
Blok Afrika beranggotakan 27 negara ini, mendukung proses pengadilan internasional, sedangkan Bashir menolak yurisdiksinya dan menolak bekerjasama.
Ahmad Karti mengatakan Bashir memutuskan untuk tidak menghadiri KTT agar tidak mempermalukan Libya. Sudan juga tidak berencama mengirimkan pejabat lain untuk menggantikan al-Bashir.
Libya menjadi tuan rumah bagi 80 kepala negara dari dua benua tersebut, dalam pertemuan dua hari.
