Para Pemimpin Senat AS Lanjutkan Perundingan Anggaran

Ketua DPR AS John Boehner (tengah) saat memberikan pernyataan kepada media di Gedung Capitol, Washington (15/10).

Para pemimpin Senat Amerika melanjutkan perdebatan mengenai kesepakatan untuk mengakhiri penutupan parsial pemerintah dan menaikkan pagu utang menjelang tenggat waktu 17 Oktober 2013.
Para pemimpin fraksi Republik di DPR menunda pemungutan suara atas RUU yang telah direvisi yang akan membuat perubahan pada undang-undang layanan kesehatan yang diprakarsai Presiden Obama, setelah tampak bahwa RUU itu tidak mendapat cukup dukungan di DPR dan tidak akan lolos di Senat.

Senator Harry Reid dari fraksi Demokrat dan Senator Mitch McConnel dari fraksi Republik melanjutkan pembicaraan Selasa malam dalam usaha mewujudkan kesepakatan yang bisa disetujui DPR dan Senat dan ditandatangani Presiden Barack Obama pada hari Kamis.

Legislasi tersebut harus disetujui Senat dan DPR sebelum tenggat waktu hari Kamis (17/10), ketika menurut Departemen Keuangan Amerika pihaknya akan mencapai batas pinjaman dan menghadapi risiko menunggak utang.

Sejumlah staf senator mengatakan kesepakatan yang sedang dibahas akan menyediakan dana bagi pemerintah untuk bisa beroperasi hingga 15 Januari dan meningkatkan batas peminjaman negara sehingga cukup untuk menghindari resiko menunggak utang hingga awal Februari.

Investor milyader Warren Buffet mengatakan, Rabu (16/10), merupakan tindakan yang bodoh bila para pemimpin negara membirakan Amerika gagal membayar utang.

Hari Selasa (15/10) badan pemeringkat kredit Fitch menempatkan Amerika Serikat dalam daftar “pengawasan peringkat negatif”- sebuah peringatan bahwa Fitch dapat menurunkan peringkat kredit “AAA” pemerintah.

Dalam sebuah wawancara dengan televisi WABC di New York, Selasa (15/10), Presiden Obama menyerukan kepada para anggota legislatif untuk mengesampingkan politik dan berhenti menimbulkan penderitaan pada rakyat Amerika.