Para Pencari Suaka Melarikan Diri dari Pusat Tahanan Australia

Sekitar 92 tawanan menerobos pagar dan melarikan diri ke jalan-jalan di Darwin, di mana mereka melakukan demonstrasi duduk.

Polisi Australia telah menguasai kembali pusat penahanan imigrasi di Australia utara, setelah hampir 100 pencari suaka Afghanistan melakukan pendobrakan dan memrotes penahanan mereka yang berkepanjangan.

Sekitar 92 tawanan menerobos pagar dan melarikan diri ke jalan-jalan di Darwin, di mana mereka melakukan demonstrasi duduk, memrotes penahanan mereka dengan mengacungkan poster-poster meminta perlindungan. Polisi mengepung kawanan pria itu dan akhirnya membekuk mereka setelah perselisihan selama tujuh jam tanpa insiden.

Lima tawanan dibawa ke rumah sakit terdekat karena menderita panas, lelah dan dehidrasi. Pendobrakan itu juga melibatkan sekelompok orang Indonesia yang dituduh menyelundupkan para pencari suaka Afghanistan ke Australia.

Menteri Imigrasi Australia Chris Evans memberitahu wartawan bahwa beberapa pria tersebut telah ditolak permohonan suaka mereka, tetapi menandaskan bahwa mereka bukan penjahat.

Akan tetapi, Evans menambahkan, dakwaan telah melakukan kejahatan dapat diajukan karena mereka melarikan diri dari penjara dan merusak gedung pemerintah.