Kelompok terdiri atas 83 senator Amerika telah meminta Presiden Barack Obama agar menyelesaikan perjanjian keamanan baru dengan Israel yang akan mencakup peningkatan untuk dana sebesar $3,1 miliar yang kini disediakan oleh Amerika Serikat sebagai bantuan militer tahunan.
Uang itu dialokasikan melalui perjanjian 10 tahun yang berakhir pada tahun 2018. Negosiasi menganai perjanjian baru sedang berlangsung, dan Israel diyakini akan berusaha meminta tambahan bantuan menjadi sedikitnya $4 miliar setahun.
Para senator tidak memberikan rincian berapa banyak menurut mereka jumlah yang harus diterima oleh Israel, tapi mengatakan mereka “siap mendukung perjanjian jangka panjang baru yang ditingkatkan secara substansial.”
Surat itu, tertanggal Senin, 25 April, 2016, mengutip sejumlah ancaman militan yang dihadapi oleh sekutu Amerika itu, termasuk Hizbullah di Lebanon, Hamas di Gaza, al-Qaida dan Negara Islam di Suriah, dan kelompok-kelompok Islam militan di Semenanjung Sinai Mesir. Surat itu juga menyoroti dukungan Iran bagi banyak kelompok itu dan uji coba rudal balistik baru-baru ini sebagai ancaman langsung terhadap keamanan Israel.
Kelompok bipartisan terdiri dari 83 senator itu membuat mayoritas dari lembaga dengan 100 anggota itu. Senator Chris Coons, yang memimpin upaya itu bersama dengan Senator Lindsey Graham, mendesak pemerintahan Obama agar bertindak “dengan cepat.” [lt]